banner 600x50

Sidrap, Katasulsel.com — Kisah Rian, karyawan PT Nyala Water, berubah 180 derajat. Yang dulunya dikenal rajin dan tekun, kini harus berurusan dengan polisi.

Rian diduga kuat telah menggelapkan uang perusahaan hingga ratusan juta rupiah.

Dua tahun bekerja, Rian mendapat pujian dari Owner Nyala Water, H. Heidir, yang juga anggota PWI Kabupaten Sidrap. “Dia pekerja keras dan beradaptasi dengan baik,” ungkap H. Heidir dalam keterangannya, Jumat, 7 Februari 2025.

Kepercayaan itu, sambungnya, membuat Rian diangkat menjadi kasir.

Namun, hanya dalam dua bulan, perilaku Rian berubah drastis. Rekan kerjanya curiga melihat gaya hidupnya yang tiba-tiba mewah.

“Pesan nasi bungkus setiap makan siang, HP-nya juga mahal,” tutur seorang rekan kerja.

Kecurigaan semakin menguat ketika Hj. Oshin, istri H. Heidir, menyadari adanya selisih antara penjualan dan setoran uang Rian. Meskipun pembeli ramai, uang yang disetor jauh dari jumlah yang seharusnya.

Setelah dimintai klarifikasi, Rian akhirnya dilaporkan ke polisi. Pada Selasa, 4 Februari 2025, polisi langsung menangkapnya.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi perusahaan untuk meningkatkan sistem pengawasan keuangan.(*)