![banner 600x50 banner 600x50](https://katasulsel.com/wp-content/uploads/2024/10/sebelum-konten.jpeg)
“Beliau hanya kebetulan berada di Jakarta saat itu, jadi kami lapor dan berkoordinasi,” jelas Mahmuddin.
Kasus ini memicu pertanyaan besar di kalangan publik Sidrap: apakah proyek hibah Rp9 miliar ini benar-benar ada atau hanya sekadar ilusi yang diciptakan oleh oknum tertentu? Uang telah berpindah tangan, janji telah dilontarkan, tetapi hasilnya nihil.
Masyarakat Sidrap kini mendesak kejelasan dari semua pihak terkait. Transparansi dan keadilan menjadi tuntutan utama mereka agar kasus ini tidak berakhir menjadi skandal besar tanpa penyelesaian.
Bersambung…
Halaman
Tinggalkan Balasan