banner 600x50

Makassar, Katasulsel.com – Suasana tegang melanda Pengadilan Negeri (PN) Makassar, saat ratusan massa yang terdiri dari gabungan organisasi kemasyarakatan (ormas) Laskar Sinri’ Jala Indonesia dan Pemuda Pancasila berunjuk rasa di depan gedung pengadilan tersebut, Selasa, 11 Februari 2025.

Mereka datang dengan satu tuntutan tegas, yakni; menghentikan eksekusi lahan yang mereka klaim sebagai milik mereka, yang terletak di Jalan AP Pettarani.

Massa yang menggelar aksi ini tak gentar meski hujan deras turun deras dan angin kencang menerjang.

Ratusan orang yang terdiri dari berbagai elemen ormas dan LSM dengan penuh semangat membawa spanduk yang menyuarakan keberatan mereka terhadap putusan pengadilan.

Salah satu spanduk yang terbentang dengan jelas bertuliskan “Kami Menolak Keras Eksekusi Lahan di Mabes Kami”, diikuti oleh identitas dari kecamatan yang menunjukkan bahwa hampir seluruh pengurus kecamatan turut hadir untuk menyampaikan protes mereka.

Dandi, yang menjabat sebagai Jenderal Lapangan dalam aksi ini, menyatakan rasa kecewanya terhadap proses hukum yang dianggapnya tidak transparan.

“Jangan eksekusi lahan kami! Kami mencurigai ada permainan dalam proses pengadilan ini, karena ada surat keputusan yang berbeda namun subjek dan objek yang sama,” tegasya, dalam orasinya.

Seruan tersebut disambut dengan teriakan-teriakan keras dari massa yang merasa tidak mendapatkan keadilan dalam proses hukum ini.

Salah seorang Koordinator Lapangan (Korlap) juga menambahkan peringatan yang mengancam, “Jika eksekusi tetap dipaksakan, kami tidak bisa menjamin apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini keputusan cacat hukum!”

Pemandangan semakin memanas ketika massa aksi mulai memblokade jalan Kartini yang mengarah ke Pengadilan Negeri Makassar dengan membakar ban bekas.

Bersambung….