Banjir Maros Uji Keteguhan Hati Bupati Tana Toraja Terpilih

Maros, katasulsel.com — Di tengah hiruk-pikuk pelantikan kepala daerah serentak, kisah perjalanan dr. Zadrak Tombeg, Bupati Tana Toraja terpilih periode 2025-2030, jadi sorotan banyak orang. Cerita ini bukan cuma soal perjalanan fisik, tapi juga soal keteguhan hati dan semangat seorang pemimpin sejati.

Pada Rabu (12/2), dr. Zadrak yang sudah bersiap melangkah ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan di Istana Negara, bersama Wakil Ketua TP PKK, Dr. Erni Yetti Riman, dihadapkan dengan ujian tak terduga.

Di tengah perjalanan, banjir besar di Maros membuat rombongan harus turun dari kendaraan dan berjalan kaki menerobos genangan air setinggi setengah meter.

Dengan barang bawaan yang dijinjing, mereka melangkah dengan penuh semangat, seakan mengingatkan kita bahwa seorang pemimpin sejati tak akan mundur hanya karena sedikit halangan.

Tugas negara, menurut dr. Zadrak, adalah prioritas utama. “Ini bukan hanya perjalanan fisik, tapi perjalanan moral dan tanggung jawab,” ungkapnya. Pernyataan ini menggema di Tana Toraja, di mana pendukungnya merasa terinspirasi oleh keteguhan hati sang pemimpin yang tidak gentar menghadapi tantangan, sekecil apapun itu.

Tentu saja, ini bukan akhir dari perjuangan. Setelah menembus banjir, dr. Zadrak masih harus menghadiri agenda-agenda padat di Jakarta, dimulai dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra.

Agenda ini dilanjutkan dengan perayaan HUT ke-17 partai tersebut di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor. Tema “Berjuang Tiada Akhir” bukan hanya sekadar slogan, tetapi sebuah refleksi atas perjuangan politik yang tidak berhenti pada kekuasaan, tapi untuk mewujudkan janji-janji pada rakyat.

Bersambung…