
Namun demikian, bahasa Bugis tetap memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bugis, baik di kota-kota besar seperti Makassar maupun di daerah pedesaan.
Bagi masyarakat Bugis, melestarikan bahasa dan tradisi mereka adalah bagian dari upaya menjaga identitas budaya mereka. Penggunaan akhiran “-ki” dalam percakapan sehari-hari menjadi salah satu cara untuk terus menghormati warisan nenek moyang mereka.
Selain itu, bahasa Bugis juga diajarkan kepada generasi muda sebagai bentuk pelestarian budaya agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tidak hilang seiring waktu.

Bahasa Bugis adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang penuh dengan nilai-nilai sosial dan etika.
Penggunaan akhiran “-ki” sebagai bentuk penghormatan menunjukkan betapa pentingnya tata krama dan kesopanan dalam komunikasi antarindividu di masyarakat Bugis.
Melalui tata bahasanya, bahasa ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai cerminan dari norma-norma sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.
Bersambung…
- akhiran "-ki"
- Bahasa Bugis
- bahasa daerah Sulawesi Selatan
- bahasa dan adat istiadat
- Bahasa Indonesia
- bahasa sebagai identitas budaya
- bahasa sebagai warisan budaya.
- budaya Bugis
- etika berbicara Bugis
- hierarki sosial Bugis
- hubungan sosial Bugis
- kesopanan dalam bahasa Bugis
- kesopanan masyarakat Bugis
- komunikasi sopan
- nilai budaya Bugis
- norma sosial Bugis
- pelestarian bahasa Bugis
- penggunaan akhiran Bugis
- penghormatan dalam bahasa
- tata bahasa Bugis
- tata krama Bugis
Tinggalkan Balasan