Example 200x200

Sidrap, katasulsel.com – Dalam tempo singkat, tim penyidik Polres Sidrap berhasil menemukan barang bukti pencurian peralatan vital BMKG yang sempat hilang.

Tiga buah aki litium dan dua panel tenaga surya yang sebelumnya digondol pelaku ditemukan terbuang di area perbukitan.

Pada Senin (17/2) pukul 09.15 WITA, Perp. Sumiati bersama Kepala Dusun I Posadae Desa Buae mendatangi lokasi ditemukannya peralatan BMKG.

banner 500x600 banner 400x500

Tak berselang lama, Sat Reskrim Polres Sidrap dan Polsek Watang Pulu langsung melakukan olah TKP.

Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong menilai ada indikasi pelaku merasa terdesak hingga membuang barang curian untuk menghilangkan jejak.

banner 400x500

“Kami terus melakukan lidik terhadap pelaku. Cepat atau lambat, mereka akan terjerat. Tidak ada ruang sembunyi yang cukup aman dari hukum,” tegasnya.

Janji Kapolres Sidrap untuk segera mengungkap pencurian peralatan vital milik BMKG bukan sekadar retorika. Seperti perburuan jejak di tengah hutan belantara, tim penyidik Polres Sidrap bergerak dengan metode yang matang.

Berbekal scientific investigation dan analisis pola kejahatan serupa, unit Reskrim dan Intelijen bekerja simultan mengurai teka-teki pencurian ini.

Peristiwa ini bukan insiden pertama. Data BMKG menunjukkan bahwa pencurian alat pendeteksi gempa dan tsunami telah berulang kali terjadi, termasuk di berbagai daerah strategis.

Kejadian terbaru di Sidrap ini terjadi pada 12 Februari 2025 pukul 23.00 WITA di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu. Pelaku menyasar enam baterai akumulator (aki) sebagai sumber daya sensor seismograf serta dua panel surya yang dipasang di shelter stasiun.

Bersambung…