Example 200x200

Konawe, katasulsel.com – Udara di Kecamatan Unaaha terasa segar dengan semangat yang menguar dari halaman-halaman sekolah, Senin pagi, 17 Februari 2025.

Di antara hiruk-pikuk anak-anak yang bersiap memulai hari, aroma makanan bergizi yang mengepul dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) seakan menjadi sinyal harapan bagi masa depan mereka.

Pemerintah Kabupaten Konawe, bersama Badan Gizi Nasional serta TNI-Polri, menggelar pemantauan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah sebagai langkah awal memastikan distribusi makanan bergizi berjalan tanpa hambatan.

banner 500x600 banner 400x500

Sekretaris Daerah Konawe, Ferdinan Sapaan, bersama rombongan turun langsung ke Sekolah Dasar Negeri 1 Unaaha dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Unaaha.

Di tengah tatapan penuh rasa ingin tahu dari para siswa, Ferdinan menegaskan bahwa pemerintah daerah, bersama Badan Gizi Nasional serta TNI-Polri, mengawal penuh program ini.

banner 400x500

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan sesuai kebutuhan mereka. Ini bukan sekadar program, tetapi investasi bagi masa depan,” ujar Ferdinan.

Di tahap awal, program MBG menyasar sembilan sekolah dengan jumlah penerima manfaat mencapai kurang lebih 3.000 siswa.

Dapur SPPG yang kini masih terbatas hanya satu unit di Kecamatan Unaaha menjadi jantung utama distribusi makanan bagi sekolah-sekolah penerima.

Seperti aliran sungai yang membawa kesegaran bagi sekitarnya, dapur ini menjadi sumber utama gizi yang mengalir ke piring-piring kecil di tangan para siswa.

Namun, perjalanan program ini masih panjang. Ferdinan menekankan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi untuk memastikan distribusi makanan berjalan efektif.

Salah satu perhatian utama adalah ketepatan waktu pendistribusian agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.

“Kami tidak ingin siswa kehilangan waktu belajar mereka hanya karena harus menunggu makanan datang. Semua harus berjalan selaras,” imbuhnya.

Meski baru memasuki tahap awal, pemantauan ini memberi harapan besar bahwa program MBG dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata.

Seperti tunas muda yang membutuhkan pupuk dan air untuk tumbuh kokoh, anak-anak Konawe kini memiliki bekal gizi yang lebih baik untuk meraih masa depan gemilang.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program ini agar generasi mendatang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas dan berdaya saing.(*)

Laporan: Queto Agatha