
Selayar, katasulsel.com – Di sudut kecil Dusun Tanah Harapan, nama yang seharusnya melambangkan kebahagiaan, sebuah episode kelam kembali membuka luka lama.
Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Abdul Kadir (55), pria paruh baya yang hidup sebagai buruh ternak, berdiri di tepi jalan, matanya penuh amarah dan penyesalan.
Di kejauhan, sepeda motor mantan istrinya, RAP (35), melintas.
Ia menghentikannya, bukan untuk menyapa, bukan untuk melepas rindu, tetapi untuk melontarkan tuduhan yang telah membara di dadanya bertahun-tahun: “Dulu kau selingkuh.”


RAP membantah. Namun, kata-kata bukanlah tembok yang mampu menahan badai. Kadir, terbakar api cemburu yang tak kunjung padam, merampas ponsel dari sadel motor RAP.
Pergulatan terjadi. Motor oleng, tubuh RAP terhuyung, dan detik berikutnya, ia terjatuh di jalanan berdebu. Tidak cukup sampai di situ, tinju pria yang dulu pernah berjanji melindunginya malah mendarat di tubuhnya.

Besambung..
Tinggalkan Balasan