
Soppeng, Katasulsel.com — Derita pasien di RSUD Latemmamala kian nyata. Seperti menunggu hujan di musim kemarau, ratusan pasien harus rela jadwal pemeriksaan mereka diundur.
Penyebabnya? Kekosongan sejumlah jenis obat yang berujung pada pembatasan layanan oleh dokter spesialis.
“Kami sudah datang sejak pagi, tapi jadwalnya diundur,” keluh seorang pasien asal Abbanuange, Kecamatan Lilirilau, Kamis (20/2/2025) dikutip dari sulselinfo.

Seolah déjà vu, antrean panjang dan ketidakpastian kembali menghantui warga yang membutuhkan layanan medis.
Situasi ini menimbulkan keresahan. Sentera Informasi Masyarakat (SIMAK) melalui divisi Monitoring HNR menegaskan bahwa permasalahan ini harus segera ditangani.
“Kalau dibiarkan berlarut-larut, masyarakat yang jadi korban. Ini seperti luka lama yang tidak pernah sembuh,” tegas HNR.
Lebih dari sekadar keluhan, kondisi ini menjadi tamparan bagi pemerintahan baru Kabupaten Soppeng yang dinakhodai Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle. Warga menanti solusi nyata, bukan sekadar janji.
Sebelumnya, RSUD Latemmamala tidak pernah mengalami pengunduran jadwal layanan seperti ini. Kini, yang tersisa hanya harapan agar pelayanan kembali normal dan krisis obat segera tertangani.(*)
Tinggalkan Balasan