Sidrap, Katasulsel.com – Seperti penjahit yang memilih benang terbaik untuk menjahit kebanggaan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sidrap menggelar rapat seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan sosialisasi aplikasi transparansi seleksi.

Acara ini berlangsung di Kantor Bupati Sidrap, tepatnya di lantai tiga ruang Sekda, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Rabu (26/2/2025).

Duduk bersama dalam rapat ini adalah berbagai elemen yang memastikan proses seleksi berjalan seperti jarum yang menjahit tanpa cela.

Asisten Satu Pemerintah Kabupaten Sidrap, Drs. Muhammad Iqbal, M.Si, memimpin jalannya diskusi, didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, M. Arsul, S.IP, M.Si, serta A. Diana Syamsuddin, ST, Kabid Kesbangpol. Tak ketinggalan, perwakilan dari Kodim 1420/Sidrap, Polres Sidrap, Tim Pembina Paskibraka Indonesia (PPI), serta Tim Kesehatan dari RS Nemal turut serta dalam perbincangan strategis ini.

Dalam rapat ini, sorotan utama tertuju pada persiapan seleksi anggota Paskibraka tahun 2025.

Seperti memilih kain terbaik untuk dijahit menjadi busana megah, seleksi ini harus menghasilkan anggota Paskibraka yang tidak hanya gagah secara fisik, tetapi juga bermental baja dan berjiwa patriot.

Oleh karena itu, kriteria calon anggota, tahapan seleksi, serta jadwal pelaksanaan dibahas secara mendalam.

Pemerintah daerah menegaskan bahwa seleksi ini harus berlangsung dengan prinsip keadilan dan objektivitas. Tidak boleh ada benang kusut dalam proses ini—tidak ada celah bagi titipan atau intervensi yang bisa merusak jahitan kebanggaan bangsa.

Salah satu babak baru yang diperkenalkan dalam rapat ini adalah sosialisasi aplikasi transparansi seleksi Paskibraka.

Aplikasi ini ibarat cermin yang memastikan setiap langkah seleksi bisa dilihat dengan jelas oleh publik. Tak ada yang bisa disembunyikan, tak ada ruang untuk sulapan.

Kesbangpol Sidrap menegaskan bahwa aplikasi ini adalah wujud nyata komitmen dalam mewujudkan seleksi yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Harapannya, dengan sistem yang terbuka ini, masyarakat bisa semakin percaya bahwa putra-putri terbaik Sidrap yang terpilih benar-benar layak untuk mengemban tugas mulia pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.

Seperti sehelai bendera yang dijahit dengan benang kejujuran, seleksi Paskibraka Sidrap harus tetap berkibar dengan kebanggaan dan integritas. Kesbangpol Sidrap memastikan, tak akan ada jahitan miring dalam proses ini—hanya kerapian, keterbukaan, dan kepercayaan penuh dari masyarakat.(*)