Enrekang, Katasulsel.com — Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Enrekang, gelar rapat koordinasi bersama Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), dan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kecamatan Enrekang.
Acara berlangsung di Aula KUA Kec. Enrekang dengan mengusung tema “Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah di Bulan Ramadhan 1446 H”,
Para peserta terdiri dari pengurus UPZ tingkat Kecamatan Enrekang, pegawai KUA, dan para perwakilan pengurus masjid (DKM) se-Kecamatan Enrekang, dan hadir pula Kapollsek Enrekang.
Kepala KUA, Enrekang menyatakan bahwa banyak persoalan terkait zakat yang belum dipahami jamaah masjid kita, utamanya di kampung-kampung yang masih menyetor zakatnya di rumah para Guru Kampung.
“Ini masih ada laporan bahwa masih banyak yang belum paham tata cara membayar zakat fitrah, ada yang tidak bayar di masjid tapi di rumah Guru Kampung ada pula yang bayar zakat setelah shalat Idul Fitri, ini harus diperbaiki,” jelas Kepala KUA, Syafar.
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang, Dr Ilham Kadir, yang membuka Rapat Koordinasi dan sekaligus membawakan materi sosialisasi dan edukasi menyampaikan bahwa bulan Ramadhan seharusnya menjadi momentum untuk meraih keberkahan dan mendulang pahala sebanyak-banyaknya.
“Para amil, pegawai KUA, para DKM harus memberikan kemudahan kepada para masyarakat, jamaah masjid untuk menjalankan ibadah semaksimal mungkin,” jelas Sekum MUI ini.
Termasuk melayani jamaah dalam menunaikan ibadah harta terutama zakat dan infak. Keberadaan UPZ tingkat masjid harus menjadi pelayan bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah harta, imbuh Dosen Unimen ini.
Selain itu, Ilham Kadir juga mengajak agar para pengurus masjid ikut andil dalam melakukan sosialisasi ZIS dan mencari mustahik di sekitar masjid.
“Para pegawai UPZ dari kecamatan hingga tingkat masjid harus melayani para muzakki atau yang berzakat sekaligus mencari mustahik dan mengusulkan agar mereka dibantu oleh Baznas Enrekang,” tutup Imam Masjid Nurut Tijarah Pasar Enrekang ini.(*)
Tinggalkan Balasan