
Kendari, katasulsel.com — Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kendari mengalami kejadian tidak biasa, Selasa (4/3/2025). Motor mereka mendadak mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite dari beberapa SPBU di kota itu. Kejadian ini sontak menimbulkan kecurigaan besar: apakah Pertalite yang dijual sudah dioplos?
Para pengemudi ojol tak tinggal diam. Mereka berbondong-bondong menuju Polresta Kendari untuk melaporkan masalah tersebut. Mereka meminta polisi segera turun tangan dan menyelidiki dugaan oplosan di SPBU.
Beredar di media sosial, potongan video memperlihatkan para ojol yang panik. Mereka terpaksa menguras tangki bahan bakar mereka tepat di depan SPBU. Aroma bensin menyengat, sementara puluhan motor berjejer mogok tanpa daya.

Ojol: Ini Masalah Serius!
Seorang pengemudi ojol, Sabarudin, menegaskan bahwa ini bukan kejadian biasa. Menurutnya, hampir semua SPBU di Kendari bermasalah. Dia bahkan menduga masalah bukan hanya di SPBU, tetapi bisa berasal dari depot penyedia BBM.
“Semua SPBU di Kendari kena. Ada indikasi Pertalite dioplos,” kata Sabarudin geram.
Dari data yang dikumpulkan para ojol, ada lebih dari 100 motor yang mengalami kerusakan serupa. Mesin mati mendadak, tarikan berat, hingga suara mesin tidak normal setelah mengisi BBM dari SPBU tertentu.
Polisi Diminta Bergerak Cepat
Merasa dirugikan, ratusan pengemudi ojol akhirnya mendatangi Polresta Kendari. Mereka menuntut penyelidikan menyeluruh terhadap BBM yang dijual di SPBU-SPBU kota itu. Tak hanya SPBU, mereka juga meminta pengecekan hingga ke depot pemasok.
“Kami ingin polisi bertindak tegas. Jangan sampai masyarakat terus jadi korban BBM oplosan,” ujar Sabarudin.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi. Namun, desakan dari para pengemudi ojol semakin kuat. Mereka tak ingin masalah ini berlarut-larut dan merugikan lebih banyak orang.
Apakah ada mafia BBM bermain di Kendari? Ataukah ini hanya kesalahan teknis semata? Warga menanti jawaban dan tindakan tegas dari pihak berwenang. (*)
Tinggalkan Balasan