Example 650x100

Jakarta, Katasulsel.com – Di tengah duka yang merudung para korban bencana banjir yang menenggelamkan hampir seluruh Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 4 Maret 2025 kemarin, ada pemandangan yang cukup menarik perhatian.

Pemandangan itu adalah momen saat Dirut PLN Darmawan Prasodjo turun langsung ke tengah lokasi banjir yang merendam Perumahan Nasional 1 Kayuringin Jaya, Bekasi.

Bahkan di tengah banjir, pria yang akrab disapa Darmo itu rela terjun dan ikut nyemplung ke tengah banjir berkedalaman lebih dari satu meter, untuk ikut mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir yang sudah menenggelamkan permukiman.

Example 300x500

Aksi heroik Darmo yang terekam dan beredar luas dalam bentuk video dan foto itu pun mendadak viral. Apalagi pihak Kehumasan PLN turut mengemasnya dalam bentuk rilis berita yang disebar ke media-mainstream mitra PLN.

Namun aksi heroik yang dilakukan Darmo agak kontras dengan kasus dugaan korupsi yang kini tengah mengguncang PT PLN (Persero). Apalagi Darmo yang sebelumnya bungkam ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut, justru muncul dan jadi sorotan ketika melakukan aksi heroik yang setiap momennya direkam secara apik.

Seperti dikutip dari Tempo.co, Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri tengah menyelidiki dugaan korupsi di PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN).

Wakil Kepala Kortastipidkor Polri Brigjen Arief Adiharsa mengonfirmasi bahwa pengusutan kasus masih tahap awal.

“Masih tahap penyelidikan ya,” kata Arief kepada Tempo saat dihubungi Selasa, 4 Maret 2025. Respons tersebut menjawab soal pemeriksaan pejabat PLN Pusat yang dipanggil oleh Kortastipidkor Polri pada Senin, 3 Februari untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan informasi yang diterima, polisi mengusut tiga dugaan kasus korupsi yang melibatkan perusahaan listrik pelat merah itu. Namun, Arief belum bersedia mengungkapkan lebih jauh mengenai konstruksi dugaan tindak pidana korupsi, maupun pihak-pihak yang telah dimintai keterangan.

“Belum bisa saya konfirmasikan sekarang,” ujar dia.

Sementara itu, aksi heroik Dirut PLN Darmawan Prasodjo yang ikut turun ke lokasi bencana banjir di Bekasi, Jabar, turut mendapat apresiasi dari Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira.

Menurutnya, dari sisi kemanusiaan, siapapun memang harus turun tangan, bahu membahu meringankan beban para korban bencana di Bekasi, termasuk Dirut PLN yang sengaja hadir kesana.

“Ya terlepas dia (Darmo) rela jauh-jauh datang dari rumahnya di BSD ke Bekasi dan sengaja mau buat pencitraan, tapi aksi heroiknya patut diapresiasi. Tapi saya harap bencana ini tidak dijadikan alat untuk kepentingan pribadi yang bersangkutan biar dilihat pimpinan negara atau Menteri BUMN, bahwa dia ini orang yang peduli,” ujarnya.

“Tapi dari video dan foto yang beredar itu, saya justru melihat Darmo ini pantas jadi anggota Rescue, bukan jadi Dirut PLN. Lihat saja dari video yang beredar, angle yang dihasilkan kameraman itu cukup bagus ,” imbuhnya.

Namun di sisi lain, lanjut Yudhis, kesan bahwa apa yang dilakukan Darmawan Prasodjo sebagai pencitraan memang sulit terbantahkan, karena di saat bersamaan instansi yang dipimpinnya sedang tersandung kasus dugaan korupsi.

“Mungkin memang momennya yang tepat, di saat Kortas Tipidkor sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di PLN, bertepatan dengan peristiwa bencana di Bekasi yang bisa menjadi background framing. Jadi kesannya ada alasan, dia sibuk melakukan misi kemanusiaan, jadi tidak sempat menjawab konfirmasi wartawan atau tidak sempat menghadiri undangan penyidik. Siapa tahukan,” tutupnya.