
Enrekang, Katasulsel.com — Suasana Ramadhan di Enrekang semakin khusyuk dengan kedatangan Syekh Tawfiq Qasem al-Awadhi, salah satu tokoh agama dari Palestina.
“Ini masih di sekitar kota Enrekang, keliling ke masjid-masjid untuk melalukan dakwah dengan materi terkait Palestina, dan kita harap agar jamaah menyiapkan infaknya untuk saudara-saudara seiman kita di Gaza,” jelas Ketua Tim Safari, Dr Ilham Kadir.
Syekh Tawfiq akan melakukan safari dakwah selama 15 hari di Enrekang, mulai dari hari ke-5 hingga hari ke-20 Ramadhan, dengan tema “Doa dan Cinta untuk Palestina”.

“Ini bulan Ramdhan, penuh keberkahan. Dan waktu paling baik untuk bersedekah, terutama pada mereka yang membutuhkan,” kata Syekh Tawfiq dalam ceramahnya di Masjid Taqwa Muhammadiyah, (7/3/2025).
“Saya tidak mengatakan bahwa di sini, di daerah ini tidak ada orang fakir dan miskin. Pasti ada, tetapi saudara-saudara kita di Gaza, Palestina sana, jauh lebih membutuhkan,” tambahnya.
“Anak-anak kecil yang wafat orang tuanya, janda-janda yang wafat suaminya, orang-orang lanjut usia, sangat menderita. Tidak ada makanan, tidak ada minuman, tidak ada tempat tinggal, dan tidak ada mata pencaharian. Mereka semua mengharap bantuan kita,” terang Syekh Taufiq dengan menggunakan bahasa Arab dan diterjemahkan oleh Dr Ilham Kadir.
“Ketika suadara kita di Gaza menderita kelaparan, maka kita di sini pun merasakan penderitaan mereka, maka mari sisikan sebagian harta kita untuk saudara-saudara kita yang sangat butuh di Gaza,” tutupnya.
Safari dakwah ini diselenggarakan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang.
“Apa yang dilakukan IZI dan Baznas Enrekang merupakan mandat dari Presiden Prabowo dan diperkuat oleh Wamen Luar Negeri untuk Negara Islam, Anis Matta dan Ketua MPR Ahmad Muzani, bahwa masalah Palestina bukan hanya untuk rakyat Palestina tapi untuk dunia, termasuk Indonesia,” jelas Ilham Kadir.
“Demikian pula Ketua Baznas RI telah menegaskan bahwa Baznas akan mengambil peran penting dalam recovery di Gaza pasca perang, dengan turut membangun sekolah, masjid, dan tempat-tempat tinggal yang layak huni,” tambahnya.(*)