
Jeneponto, Katasulsel.com — Jeneponto kini punya pemimpin baru. H. Paris Yasir dan Islam Iskandar resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto untuk periode 2025-2030.
Momen bersejarah ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 21 Maret 2025. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menjadi saksi utama dalam pelantikan ini.
Acara berjalan khidmat. Semua mata tertuju pada pasangan yang akan memimpin Jeneponto lima tahun ke depan.
Lagu Indonesia Raya menggetarkan ruangan, diikuti pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri oleh perwakilan Pemprov Sulsel. Tak main-main, pelantikan ini berdasarkan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3-1997 Tahun 2025. Sebuah dokumen hukum yang menjadi dasar sahnya jabatan mereka.
[related berdasarkan="tag" jumlah="3" judul="Baca Juga:" mulaipos="0"]Tak hanya sekadar seremonial, rangkaian prosesi pelantikan ini penuh dengan simbol tanggung jawab. Sumpah jabatan diucapkan, berita acara ditandatangani, hingga tanda pangkat jabatan dipasangkan. Semua berjalan sesuai protokol hukum yang berlaku.

Gubernur Sulsel dengan lantang menyampaikan, “Atas nama Presiden Republik Indonesia, saya resmi melantik H. Paris Yasir SE.MM sebagai Bupati Jeneponto dan Islam Iskandar SE sebagai Wakil Bupati Jeneponto.” Kalimat itu menjadi penanda dimulainya era baru kepemimpinan di Jeneponto.
Sejumlah tokoh penting turut hadir. Ada Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin, Sekda Provinsi Sulsel, anggota DPRD, hingga kepala daerah dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan. Kehadiran mereka seolah menjadi saksi solidaritas dan harapan besar untuk Jeneponto.
Kini, tugas berat menanti Paris dan Iskandar. Amanah yang mereka emban tak hanya soal janji kampanye, tapi juga soal menjaga kepercayaan rakyat. Di dunia hukum, ini dikenal sebagai prinsip “pacta sunt servanda” – janji harus ditepati.
Masyarakat Jeneponto tentu berharap banyak. Lima tahun ke depan adalah panggung pembuktian bagi pasangan ini. Apakah mereka mampu membawa perubahan? Atau justru terjebak dalam rutinitas birokrasi? Waktu yang akan menjawab.
Namun satu hal pasti, pelantikan ini menandai babak baru. Jeneponto sudah punya nakhoda baru untuk menghadapi gelombang tantangan ke depan. Semoga layar kapal daerah ini terus terkembang menuju arah yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan