
Jakarta, katasulsel.com — Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, aroma semangat berbagi mulai terasa di udara.
Salah satu tradisi yang tak pernah absen adalah berburu uang pecahan baru untuk dibagikan kepada keluarga dan kerabat.
Bank Indonesia (BI) pun kembali membuka layanan penukaran uang baru melalui situs pintar.bi.go.id pada 23 Maret 2025. Dan seperti biasa, antusiasme masyarakat langsung menyemut.
Bayangkan ini seperti berburu tiket konser artis idola. Begitu laman dibuka, ribuan orang langsung mengaksesnya dalam waktu bersamaan.
Refresh berkali-kali, membuka banyak tab, hingga mencari sudut rumah dengan sinyal Wi-Fi terbaik menjadi strategi andalan.

Semua demi satu tujuan: mendapatkan uang baru yang harum dan renyah untuk amplop Lebaran.
Namun, perjuangan ini tentu tidak mudah. Situs yang penuh sesak hingga server yang kadang tumbang menjadi tantangan tersendiri.
Tapi tenang, bagi Anda yang ingin ikut berburu uang baru tahun ini, ada beberapa tips jitu yang bisa membantu.
Pertama, hindari terlalu sering menekan tombol refresh saat situs lambat, karena ini justru memperparah keadaan.
Kedua, buka beberapa tab sekaligus untuk meningkatkan peluang akses.
Dan yang tak kalah penting, pastikan koneksi internet Anda stabil—ini adalah senjata utama dalam pertempuran digital ini.
Bagi mereka yang kurang sabar dengan drama daring, ada alternatif lain yang bisa dicoba.
Bank-bank besar seperti BRI, Mandiri, BCA, dan BSI juga menyediakan layanan penukaran uang baru.
Prosesnya cukup sederhana: datang ke cabang terdekat, bawa dokumen seperti KTP dan buku rekening, lalu antre dengan sabar.
Tapi ingat, pastikan Anda datang lebih awal karena antrean bisa mengular seperti ular naga panjangnya bukan kepalang.
Selain bank, pasar tradisional juga sering menjadi tempat “tidak resmi” untuk menukar uang baru.
Namun, di sini Anda harus ekstra hati-hati agar tidak tertipu dengan uang palsu.
Jangan tergiur dengan iming-iming kemudahan tanpa memastikan keaslian uang tersebut.
Bagi sebagian orang, ritual berburu uang baru ini bukan sekadar soal mendapatkan pecahan Rp10 ribu atau Rp20 ribu yang masih kaku dan wangi.
Ini adalah bagian dari tradisi Lebaran yang penuh makna.
Melihat senyum anak-anak saat menerima amplop Lebaran atau mendengar tawa riang mereka menghitung isi amplop adalah kebahagiaan tersendiri yang tak bisa digantikan oleh apa pun.
Dan begitulah, setiap tahun cerita ini berulang. Bank-bank penuh antrean, situs daring penuh drama, dan pasar tradisional penuh hiruk-pikuk.
Semua demi menjaga tradisi berbagi di Hari Raya Idul Fitri tetap hidup dan bermakna.
Jadi, sudah siap berburu uang baru tahun ini? Jangan lupa siapkan strategi terbaik Anda. (*)
Tinggalkan Balasan