Namun, Tawakkal tahu betul bahwa kesuksesan ini bukanlah hasil kerja sendiri. “Kami berterima kasih kepada Pemkot Palopo dan masyarakat pelanggan yang terus mendukung kami,” ujarnya dengan nada rendah hati.

Kini, bola ada di tangan Pemkot Palopo. Dividen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat. Apakah itu untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, atau layanan kesehatan—semuanya harus kembali kepada rakyat.

“Ini bukan soal uang semata,” tambah Firmanza. “Ini soal bagaimana kita mengelola aset daerah dengan hati dan akal sehat.”

Di balik angka-angka besar itu, ada pelajaran kecil yang bisa kita petik: bahwa air bukan hanya soal kebutuhan dasar. Ia bisa menjadi sumber kekuatan ekonomi. Dan di tangan yang tepat, ia bisa mengalirkan manfaat ke segala penjuru.

[related berdasarkan="tag" jumlah="3" judul="Baca Juga:" mulaipos="0"]

Perumda TM telah membuktikan bahwa air tak hanya menghapus dahaga. Ia juga bisa menjadi aliran rezeki bagi sebuah kota kecil bernama Palopo.

Sebuah kisah sukses tentang bagaimana sesuatu yang sederhana bisa membawa dampak besar—jika dikelola dengan cinta dan tanggung jawab.