
Kalsel, katasulsel.com — Seperti lilin kecil yang padam di tengah badai, dunia jurnalistik Kalimantan Selatan (Kalsel), kehilangan salah satu cahayanya.
Juwita namanya, jurnalis muda penuh semangat dari Newsway.co.id, telah pergi.
Kepergiannya bukan hanya meninggalkan duka, tetapi juga tanda tanya besar yang mengusik banyak hati.
Ia bukan sekadar jurnalis, Ia adalah suara. Suara bagi mereka yang tak terdengar. Kini, suara itu terhenti. Dan semua orang bertanya-tanya, mengapa?
Di ruang-ruang redaksi, nama Juwita selalu disebut dengan nada bangga.

Ia dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah. Dalam usia muda, ia sudah memegang kartu wartawan muda dari Dewan Pers, sebuah pencapaian yang tak semua orang bisa raih.
Tapi kini, kartu itu hanya menjadi saksi bisu atas perjalanan yang terhenti terlalu cepat.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, tak tinggal diam. Ia memastikan bahwa keluarga Juwita tidak akan dibiarkan berjuang sendiri.
“Kami siap mengawal kasus ini hingga tuntas! Jika keluarga membutuhkan, kami akan siapkan pengacara,” katanya tegas, seperti mencoba menyalakan kembali nyala semangat di tengah kegelapan ini.
Bersambung…
Tinggalkan Balasan