Sidrap, Katasulsel.com – Kecelakaan di jalan kembali terjadi di Kabupaten Sidrap, Jumat, (28/3).
Pagi itu, matahari baru saja beranjak naik, tapi roda takdir sudah lebih dulu berputar.
Sebuah truk Hino hijau mendadak kehilangan arah, seperti kapal tanpa nahkoda, lalu ‘nyungsep’ ke dalam irigasi.
TKP-nya, di Jl. Poros Sidrap-Parepare, tepatnya di Kelurahan Bojoe, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.
Menurut keterangan kepolisian, kecelakaan tunggal ini terjadi sekira pukul pukul 07.30 Wita.
[related berdasarkan="tag" jumlah="3" judul="Baca Juga:" mulaipos="0"]Dugaan sementara, sang sopir, Muhajir (28), dalam kondisi mengantuk berat.
Akibatnya, kendaraan mengalami out of control, alias kehilangan kendali, hingga akhirnya keluar jalur dan terperosok ke dalam saluran irigasi.
Akibat dari peristiwa itu, tak hanya mobil yang babak belur, dua penumpangnya pun tak luput dari luka-luka.
Muhajir, warga Dusun Bojo, Kabupaten Barru, mengalami luka lecet di pipi dan dahi kanan, serta luka robek di kepala sebelah kiri.
Sementara kernetnya, R. Haikal Chandra Aryantho (19), warga Dusun Salobalo, Jengeng Raya, Pasangkayu, mengalami luka lecet di pipi dan dahi kiri, lecet di kaki kanan, serta luka robek di sebelah kanan tubuhnya.
Terpantau oleh Katasulsel.com, truk Hino hijau tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat insiden ini.
Menurut perkiraan, kerugian materil bisa mencapai Rp30 juta. Petugas di lapangan langsung melakukan olah TKP dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sementara itu, kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk selalu menjaga kondisi tubuh sebelum berkendara, terutama di pagi hari saat kantuk masih mengintai.
Jalanan tidak pernah salah, tapi kelalaian bisa berujung petaka. Tetap waspada, jangan sampai jadi ‘pasien’ laka lantas berikutnya. (*)
Tinggalkan Balasan