Example 650x100

KARIMUN, Katasulsel.com — Sekalipun telah melakukan aksi, para supir angkutan umum resmi masih kesal dengan beroperasinya mobil pribadi sebagai angkutan umum. Hal ini tentunya mengurangi pendapatan para supir angkot yang telah lama beroperasi di Kabupaten Karimun.

Ungkapan ini dilontarkan Indra, selaku Koordinator Lapangan Penambang Angkutan Umum Kabupaten Karimun
ini karena kesal, karena sudah sering melakukan aksi bahkan melakukan rapat pembahasan tentang maraknya mobil pribadi (online) berubah jadi angkutan umum tak resmi. Jumat (28/3/2025).

“Mobil angkutan umum plat kuning telah lama beroperasi di kabupaten Karimun . Sementara itu mobil pribadi atau plat hitam di Kabupaten Karimun baru beberapa bulan baru terbentuk dan beroperasi “, ujarnya

Menurutnya, Pertemuan beberapa bulan lalu yang dihadiri Sekda Karimun dan Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun di kantor Bupati Karimun tidak membuahkan hasil.

[related berdasarkan="tag" jumlah="3" judul="Baca Juga:" mulaipos="0"]

“Liat aja sekarang bang , banyak mobil plat hitam dengan Tanda Nomor Kendaraan (TNK) dari luar beroperasi dan tak ada tindakan dari dinas perhubungan Kabupaten Karimun . Liat aja angkutan plat kuning sekarang kini mati suri akibat mobil pribadi jadi angkutan umum , terang Indra.

Example 300x500

Indra menegaskan kalau persoalan mengenai angkutan umum hingga saat ini belum ada memberikan solusi. Dinas perhubungan Kabupaten Karimun dianggap tak mampu menyelesaikan masalah.

Rencananya, nantinya para supir angkot akan melakukan aksi di kantor Bupati Karimun atas masalah tak selesai sebagai bentuk keberatan dan ketidakmampuan dinas perhubungan melaksanakan tugasnya.

“Kami para supir angkutan umum di Kabupaten Karimun berharap agar Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah serta dinas perhubungan bisa menyelesaikan masalah ini, pungkasnya. (James Nababan)