
Katasulsel.com — Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL) melalui Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Daerah 3T, Harianto, mengecam keras segala bentuk fitnah dan tuduhan tidak berdasar yang dialamatkan kepada Menteri Agama Republik Indonesia.
Harianto menegaskan bahwa Menteri Agama adalah sosok yang telah berkontribusi besar dalam memperkuat moderasi beragama dan meningkatkan harmonisasi kehidupan beragama di Indonesia. Oleh karena itu, segala tuduhan yang bersifat fitnah bukan hanya mencederai individu yang bersangkutan tetapi juga merusak tatanan kebangsaan yang telah dibangun dengan susah payah.
“Kami dari IKAMI SULSEL dengan tegas menolak segala bentuk fitnah yang ditujukan kepada Menteri Agama. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan sampai hoaks dan fitnah menjadi alat untuk memecah belah persatuan bangsa,” ujar Harianto.
IKAMI SULSEL juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tetap kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Menurut Harianto, penting bagi masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi sebelum menyebarkannya agar tidak terjebak dalam penyebaran berita bohong.
[related berdasarkan="tag" jumlah="3" judul="Baca Juga:" mulaipos="0"]“Kami berharap seluruh pihak dapat mengedepankan etika dalam berkomunikasi dan berdiskusi. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar,” tambahnya.

IKAMI SULSEL berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional, terutama dalam bidang keagamaan. Organisasi ini juga akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah termakan berita hoaks yang dapat mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tinggalkan Balasan