
Sidrap, katasulsel.com – Udara pagi yang sejuk dan langit cerah menjadi saksi antusiasme masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dalam memeriahkan agenda rutin Car Free Day (CFD), Minggu pagi, 6 April 2025, di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Pangkajene.
Di antara riuh rendah warga yang bersantai, berolahraga, dan berbelanja, tampak sosok Bupati Sidrap, H. Saharuddin Alrif, berjalan santai menyusuri ruas jalan utama—dari Bundaran Timur Monumen Ganggawa (Panker) hingga SMPN 3 Pangsid. Senyumnya tak lepas saat menyapa pedagang, pengunjung, dan komunitas lokal yang ikut meramaikan.
“CFD ini bukan sekadar ruang tanpa kendaraan, tapi juga ruang untuk bersilaturahmi, menggerakkan ekonomi lokal, dan menumbuhkan semangat hidup sehat,” ucap Saharuddin kepada awak media.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 06.00 Wita ini menyuguhkan beragam layanan publik dan hiburan, di antaranya:
Pemeriksaan kesehatan gratis

Senam massal dan olahraga bersama
Bazar produk UMKM dan IKM
Gerakan Pangan Murah oleh Bulog
Aneka hiburan komunitas lokal
Suasana hangat dan inklusif ini menjadikan CFD bukan sekadar acara mingguan, melainkan ajang kebersamaan lintas usia dan profesi.
Di tengah keramaian CFD, Bupati Saharuddin memberikan pengumuman penting yang langsung disambut meriah oleh masyarakat.
“Saya, Bupati Sidrap, mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk berpartisipasi dalam Sidrap Run 2025 yang akan digelar Minggu, 13 Maret 2025,” serunya dengan semangat.
Ajakan tersebut langsung memicu antusiasme, terutama kalangan muda dan komunitas olahraga yang hadir. Sidrap Run 2025 dirancang sebagai ajang lari santai sekaligus promosi wisata dan kekayaan lokal Kabupaten Sidrap.
“Melalui event ini, kita ingin menunjukkan bahwa Sidrap bukan hanya produktif secara ekonomi, tapi juga sehat, energik, dan siap menyambut masa depan,” tambah Saharuddin.
Dengan sinergi antara budaya sehat, dukungan UMKM, dan partisipasi masyarakat, kegiatan seperti CFD dan Sidrap Run menjadi bagian dari pembangunan karakter daerah. Tak sekadar program, tapi gerakan bersama membentuk Sidrap sebagai kabupaten inklusif, aktif, dan religius.(edy)
Tinggalkan Balasan