Example 650x100

Kendari, katasulsel.com – Pagi itu, Selasa 8 April 2025. Langit Kendari terang. Angin lembut berembus. Tapi yang paling terasa—adalah semangat yang bangkit.

Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara kembali ramai. Bukan sembarang ramai. Tapi ramai yang rapi. Serius tapi penuh senyum.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), berdiri di barisan depan. Tegas. Tenang. Tapi hangat. Ia memimpin apel perdana usai libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Tapi ini bukan apel biasa. Ini semacam restart. Suasana baru. Semangat baru.

ASR membuka pidatonya dengan sederhana. Namun dalam. Ia sapa seluruh ASN dengan nada tulus. Ia ucapkan maaf lahir batin, seperti keluarga yang saling merangkul usai jeda panjang.

Example 970x970

“Semoga kita kembali bekerja dengan disiplin dan penuh tanggung jawab,” tulisnya pula di akun Facebook resminya, tak lama setelah apel.

Ia tahu, libur lebaran adalah momen recharge. Tapi kini waktunya bergerak. Melayani. Menjawab tantangan.

Ia tak bicara soal pencitraan. Ia bicara kerja nyata.

Ia dorong seluruh ASN untuk gaspol. Naikkan kinerja. Tingkatkan etos. Layani rakyat Sultra dengan hati.

“Jadikan semangat lebaran sebagai bahan bakar untuk bekerja lebih baik,” tegasnya.

Suasana apel pagi itu jadi simbol. Bahwa Sulawesi Tenggara siap kembali bergerak. Dengan irama yang lebih rapi. Lebih cepat. Lebih melayani.

Dan ASR? Ia bukan sekadar memberi instruksi. Ia memberi contoh.

Laporan: Asman Ode