Namun ada satu faktor krusial: ketidakpastian global. Konflik geopolitik, fluktuasi nilai tukar dolar, hingga kebijakan suku bunga The Fed menciptakan ketegangan pasar. Emas, sebagai safe haven asset, kembali jadi primadona.
Sebagai anak usaha BRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk), Pegadaian kini tidak sekadar lembaga gadai.
Ia menjelma menjadi aktor penting dalam sirkulasi komoditas logam mulia di Indonesia. Lewat Galeri 24, Pegadaian bahkan menjadi pionir dalam retailisasi emas dengan standar transparansi harga yang ketat.
Kenaikan emas hari ini tidak hanya menggugah para investor besar. Namun juga masyarakat kelas menengah yang semakin sadar akan diversifikasi portofolio aset.
Emas dipilih bukan hanya karena nilainya yang stabil, tapi juga karena ia memiliki nilai simbolik: keamanan.(*)
Tinggalkan Balasan