Mobil patroli Satpol PP Sidrap ringsek. Proses evakuasi dilakukan oleh aparat kepolisian dibantu warga setempat. Sampai kini, penyebab kecelakaan masih diselidiki.
Kasat Pol PP Sidrap, Usman Demma, langsung turun ke lokasi, memastikan kondisi bawahannya itu.
“Yang utama adalah keselamatan beliau dan anaknya. Soal mobil, bisa dicari. Tapi nyawa tidak,” ujar Usman penuh empati.
Kini, keluarga Baharuddin tengah berjuang memulihkan fisik dan mental. Pernikahan sang anak masih dijadwalkan, meski suasananya pasti tak akan sama.
Peristiwa ini jadi pengingat: bahkan dalam kebahagiaan, takdir bisa menyelipkan ujian.
Rekan, orang-orang dekat berharap, keluarga Baharuddin diberikan kekuatan. Semoga pula, tanggal 14 April nanti tetap menjadi hari bahagia—bukan karena segalanya sempurna, tapi karena mereka tetap bersama.(*)
Tinggalkan Balasan