Sinergi Satgas TNI-Polri Cegah Masuknya Narkotika dari Malaysia
Katasulsel.com – Operasi senyap di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia kembali mencatat keberhasilan. Sebanyak 124 gram sabu-sabu berhasil diamankan oleh Tim Gabungan Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, dan Satreskoba Polres Nunukan.
Penyitaan berlangsung di Dusun Sei Bajau Indah, Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, wilayah yang kerap dijadikan jalur gelap perdagangan lintas batas.
Disembunyikan di Oven, Tapi Terendus Intelijen
Berawal dari laporan intelijen, tim gabungan langsung menyisir lokasi target di Jl. Walker Mongisidi RT 5. Saat penggeledahan dilakukan sekitar pukul 17.00 WITA, paket sabu ditemukan terselip rapi di dalam kompartemen oven.
“Barang bukti langsung diamankan bersama tersangka, kemudian dibawa ke Pos Tanjung Aru untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas salah satu anggota tim gabungan.
Kolaborasi Taktis dan Cepat
Operasi ini mencerminkan efektivitas koordinasi antar lembaga. Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, menegaskan bahwa tindakan cepat dan kolaboratif adalah kunci keberhasilan.
“Kami menggunakan pendekatan intelijen taktis dan sigap dalam menindak. Ini bagian dari pertahanan non-konvensional,” ujarnya.
Perlindungan Wilayah Perbatasan
Kawasan Sebatik dikenal sebagai zona rawan lintas ilegal karena geografisnya yang terbuka dan dekat dengan negara tetangga. Operasi ini merupakan bagian dari strategi border security operation, yaitu pengamanan terintegrasi wilayah perbatasan dari ancaman transnasional seperti narcotics trafficking.
Upaya Berkelanjutan
Menurut keterangan pihak kepolisian, kasus ini akan dikembangkan lebih lanjut untuk mengurai jaringan di balik upaya penyelundupan. Penindakan akan dilakukan secara sistemik dan simultan, mengacu pada prinsip interdiksi narkotika. (edybasri)
Tinggalkan Balasan