Example 650x100

Sidrap, katasulsel.com — Sidrap bersiap jadi magnet gagasan pendidikan nasional. Sebuah momentum intelektual akan digelar di jantung bumi Nene Mallomo.

Tepatnya di Kampus Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. IMM FISIP tampil sebagai motor penggerak. Seminar Nasional bertema “Pendidikan sebagai Investasi Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045” siap digelar, 23 April 2025.

Yang membedakan? Sosok Guru Gembul. Tokoh fenomenal. Viral. Educator digital yang dikenal lewat gaya mengajar yang nyeleneh tapi berisi.

Bukan sekadar tampil, ia akan menyampaikan narasi kritis soal pendidikan dan masa depan anak bangsa langsung di hadapan generasi muda Sidrap.

Bagi IMM FISIP UM Sidenreng Rappang, pendidikan unggul bukan jargon. Ia adalah kebutuhan. Ia adalah alat ukur kualitas bangsa. Maka, langkah konkret ditempuh.

Example 970x970

Seminar ini bukan seremonial. Ini strategi. Ini bentuk kontribusi nyata menjawab tantangan Indonesia Emas 2045.

Guru Gembul dipilih bukan tanpa sebab. Ia representasi dari wajah baru dunia pendidikan. Ia simbol keberanian berpikir kritis di tengah sistem yang stagnan.

Dalam konsep andragogi, pendekatan belajar dewasa menekankan fleksibilitas, kreativitas, dan adaptasi. Gaya Guru Gembul mencerminkan itu.

Pendidikan, dalam perspektif ilmu sosiologi modern, adalah investasi sosial jangka panjang. Ia membentuk karakter. Ia melatih nalar.

Ia memperkuat modal sosial. Dalam teori neuroplastisitas, pendidikan bahkan mampu mengubah struktur otak. Artinya, pendidikan unggul tak hanya melahirkan manusia cerdas. Tapi juga manusia tangguh.

Fitra, Ketua Umum Pikom IMM FISIP UM Sidenreng Rappang, menyebut seminar ini sebagai titik mula Sidrap menjadi poros diskusi pendidikan di Sulawesi Selatan.

“Kami ingin tunjukkan bahwa Sidrap punya ruang untuk gagasan besar. Kita ingin jadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas. Bukan penonton,” ujarnya.

Indonesia Emas 2045 adalah visi. Tapi tak akan jadi realita jika pendidikan masih jadi pilihan kedua. Infrastruktur fisik penting, tapi infrastruktur nalar jauh lebih penting.

Guru Gembul dan Sidrap, lewat panggung ilmiah ini, menjadi simbol bahwa perubahan bisa dimulai dari kampus daerah. Dari tangan mahasiswa. Dari ruang kelas kecil di jantung Sulawesi.

Sidrap sedang bergerak. Bukan sekadar mengundang. Tapi juga menantang. Bahwa masa depan bisa dimulai sekarang. Dari Sidrap. Bersama Guru Gembul. (edy)