
ENREKANG, Katasulsel.com — Langkah menuju Tanah Suci dimulai. Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang, membuka secara resmi Bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten tahun 1446 H/2025 M. Lokasinya, Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang. Waktunya, Jumat pagi, 11 April 2025.
Manasik ini bukan sekadar seremoni. Ia adalah tahapan kognitif sekaligus praktik simulatif bagi calon jemaah. Tujuannya, menginternalisasi rukun, wajib, dan sunnah haji.
Pelaksanaannya berlangsung dua hari di tingkat kabupaten. Lanjut delapan hari di KUA kecamatan, mulai 12 hingga 19 April 2025.
Turut hadir:
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid

Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail
Kepala Kemenag Enrekang, Ramli Rasyid
Kepala Dinas Kesehatan Enrekang, Nurjanna Mandeha
Wakil Bupati menekankan pentingnya kesiapan mental, fisik, dan spiritual.
“Manasik ini membekali calon jemaah bukan hanya dari sisi teknis ibadah. Tapi juga soal manajemen emosi, stabilitas homeostasis tubuh, dan adaptasi terhadap lingkungan baru,” tegasnya.
Data Jamaah
Kepala Kemenag Enrekang, Ramli Rasyid, menyebut jumlah awal calon jemaah haji (CJH) sebanyak 188 orang. Rinciannya:
177 kuota porsi reguler
11 kuota lansia
Namun, terdapat dinamika:
6 jemaah mutasi keluar
1 jemaah tunda berangkat (menunggu mahram)
2 jemaah mutasi masuk
Total sementara: 183 jemaah.
Jumlah ini masih menunggu proses pelunasan tahap kedua untuk konfirmasi final.
Kloter & Jadwal Terbang
CJH Enrekang tergabung dalam Kloter 32. Bersama jamaah dari Gowa, Makassar, dan Gorontalo.
Jadwal resmi:
Masuk Asrama Haji Sudiang Makassar: 23 Mei 2025, pukul 08.00 WITA
Terbang ke Jeddah: 24 Mei 2025, pukul 02.45 WITA via GA 1121
Tiba kembali di Indonesia: 04 Juli 2025, pukul 01.56 WITA
Manasik ini jadi jembatan. Dari teori ke realita. Dari lokal ke global. Dari Enrekang ke Makkah.
Satu hal yang pasti, haji bukan sekadar perjalanan geografis, tapi juga perjalanan eksistensial. (*)
Tinggalkan Balasan