
Kolaka Utara, katasulsel.com — Malam tak lagi ramah. Sekira pukul 23.00 Wita, Jumat (11/4/2025), dentuman keras mengoyak sunyi di jalan Trans Sulawesi, Desa Makkuaseng, Kecamatan Batuputih, Kolaka Utara.
Sebuah sepeda motor menghantam bagian belakang truk parkir. Dua nyawa melayang seketika.
Kevin Jannuar Ediyono (23), pemuda asal Toraja, Sulsel. Ia tak sendiri. Di belakangnya, Muchlis (22), warga Desa Keisio, Kecamatan Lalolae, Kolaka Timur, ikut menjadi korban.
Keduanya rekan kerja. Sama-sama operator alat berat. Sama-sama pulang, namun tak sampai rumah.
Motor Honda Sonic hitam-pink mereka, bernomor polisi DT 4108 OA, melaju dari arah Barat Latowu menuju Batuputih.

Tanpa aba-aba, motor menghantam truk box Toyota Hino hijau, DT 8209 EE. Truk itu diam. Parkir. Tapi bukan sepenuhnya di luar bahu jalan. Setengah badannya masih mengangkangi aspal.
“Diduga korban tidak melihat kendaraan di depannya,” ujar Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Muhammad Subhan, Sabtu (12/4/2025).
Benturan keras. Kepala Kevin pecah. Luka di kening. Tak terselamatkan. Muchlis, darah mengalir dari mulut dan hidung. Telinga membiru. Nyawanya ikut pergi.
Tragisnya, sang sopir truk, Suprianto (32), warga Kelurahan Mangolo, Kecamatan Latambaga, Kolaka, sedang tak di tempat. Saat peristiwa terjadi, ia disebut tengah beristirahat di kamar penginapan terdekat.
“Pengemudi truk sudah kami amankan bersama kendaraan. Kerugian ditaksir hanya sekitar Rp1 juta, namun dua nyawa tak ternilai,” jelas Subhan.
Pihak keluarga telah menjemput jenazah. Tangis pun pecah di dua kampung berbeda. Di Toraja dan Koltim, dua rumah kini berduka.(*)
Tinggalkan Balasan