
“Selamat kepada Bapak Bupati Sidrap atas kepemimpinannya. Untuk para pelari, tetap semangat dan nikmati lomba ini,” ujar Tamsil, disambut tepuk tangan meriah.
Tak hanya sekadar lomba, Sidrap Run 2025 juga jadi ajang silaturahmi, rekreasi, hingga promosi daerah. Panitia menyuguhkan door prize menarik, hadiah utama, hingga hiburan lokal pasca-lari.
Dalam perspektif komunikasi publik, kegiatan ini adalah event kolaboratif. Antara Pemkab, komunitas, sponsor, hingga masyarakat. Semua berperan. Semua bersatu.
Output-nya? Terciptanya atmosfer positif. Terbangunnya budaya sehat. Dan yang tak kalah penting—lahirnya agenda tahunan yang bisa menjadi kalender wisata olahraga (sport tourism) Sidrap.
Narasi olahraga, di balik angka kilometer, adalah kisah perjuangan. Tentang keringat, tentang semangat. Dan Sidrap Run berhasil merangkum semuanya jadi satu pengalaman kolektif.

Kegiatan ini tak sekadar berlari. Ini adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan, merawat kebersamaan, dan memperkenalkan wajah Sidrap ke luar.
Sampai jumpa di Sidrap Run 2026. Semoga makin besar. Makin semarak. Dan makin inspiratif.(*)
Tinggalkan Balasan