Proposal Misterius di Sidrap, Panitia Konfercab PWI: Hati-hati, Ini Bukan dari Kami
SIDRAP, Katasulsel.com — Menjelang Konfercab PWI Sidrap 2025, muncul “karya tulis” yang bikin kening berkerut. Sebuah proposal dadakan. Tak bertuan.
Aneh, tapi nyata. Dokumennya mirip resmi. Narasinya mengalir seperti disusun redaktur senior. Tapi… siapa pengirimnya? Tidak jelas. Kegiatannya? Samar-samar. Hubungan dengan PWI? Bukan. Hanya menyebut kegiatan wartawan.
Meski demikian, Ridwan Wahid, Ketua Panitia Konfercab PWI, tetap saja geleng-geleng kepala. Apalagi PWI tak lama lagi akan menghelat pemilihan ketua. Karenanya, ia lebih awal menegaskan, itu bukan kegiatan PWI.
“Itu bukan kami,” tegasnya.
Wawan — sapaan akrabnya — menyebut proposal itu menunggangi nama baik wartawan Sidrap. Dengan santai. Dengan percaya diri.
“Simbol tak dipakai. Tapi nama wartawan dicatut sebab mengatakan acara wartawan. Mestinya diperjelas, agar tidak ada yang tercederai,” katanya.
Proposal itu, sambungnya, sudah masuk ke beberapa mitra. Satu per satu. Menawarkan “kerjasama”, mengatasnamakan kegiatan wartawan.
Sumiati S., wartawati, ikut bicara. Gayanya lembut, tapi kata-katanya tajam.

“Kalau mau galang dana, silakan. Tapi jangan catut nama wartawan. Itu tidak baik sebab, bisa banyak rekan yang tercederai,” tegasnya.
Sumi mengaku tahu siapa dalangnya. Tapi, sebagai sesama jurnalis, ia memilih diam. Setidaknya untuk sekarang.
“Teman memang teman. Tapi kalau sudah main nama profesi, itu bukan lagi soal pribadi. Ini soal integritas,” katanya.
Satu hal yang pasti: wartawan bukan stempel. Bukan tameng. Apalagi jalan pintas cari dana.
Ia juga mempertegas, Konfercab PWI Sidrap 2025 yanv akan dilaksanakan dalam waktu singkat adalah agenda serius. Resmi. Terbuka. Jangan sampai dikaitkan dengan itu. (*)
Editor: Edy Basri