Ramen Mura Bali Hadir Lagi! Sajian Jepang Autentik, Harga Bersahabat, Gaya Kekinian
Denpasar, katasulsel.com – Satu langkah strategis kembali dicatatkan oleh Gerobak’Ku Indonesia. Dengan semangat #BangkitBersamaKulinerLokal, mereka resmi membuka outlet kedua Ramen Mura di Bali, tepatnya di kawasan kuliner hits Tukad Barito, Denpasar.
Setelah sukses dengan peluncuran perdana di Jakarta dan Yogyakarta, serta outlet pertama di Bali pada Maret lalu, kini Ramen Mura semakin memantapkan diri sebagai bintang baru di jagat ramen murah meriah rasa bintang lima.
Ramen Mura hadir bukan sekadar gerai makan, tapi sebagai bagian dari strategi besar Gerobak’Ku Indonesia dalam membangun identitas kuliner lokal yang berjiwa global. Di balik ekspansi ini, berdiri NinePav Group Singapore sebagai pemegang lisensi dan inovasi, serta PT Sembilan Cipta Indonesia sebagai pengelola operasional nasional.
“Kami menghadirkan Ramen Mura bukan hanya sebagai makanan, tetapi sebagai pengalaman. Dengan harga ramah di kantong, pelanggan bisa menikmati nuansa Jepang kontemporer lewat rasa, visual, hingga atmosfer outlet kami,” ungkap Neil Sisgoi, pengawas nasional dari PT Sembilan Cipta Indonesia, Jumat, 9 Mei 2025
Dengan gaya kekinian, konsep visual mural Jepang modern, dan menu yang bervariasi, Ramen Mura mengusung semangat inklusif. Siapa pun bisa menikmati ramen otentik tanpa harus merogoh kocek dalam. Mulai dari Rp10 ribuan, pelanggan sudah bisa menyantap ramen creamy, pedas, dengan topping melimpah ala negeri sakura.
Willy Kuandi, salah satu mitra waralaba Ramen Mura, menyebut bahwa brand ini sangat cocok untuk pemula maupun pemain lama di bisnis kuliner. “Sebagai pemilik usaha, saya melihat Ramen Mura sebagai brand yang penuh warna, konsepnya matang, dan punya nilai komprehensif yang benar-benar terasa oleh pelanggan,” ujarnya.
Sementara itu, Ayu Febri Anggita, founder dari NinePav Group Singapore sekaligus pemilik brand Gerobak’Ku, menuturkan bahwa Ramen Mura adalah bentuk rebranding strategis dari lini produk sebelumnya. “Kami dulu hadir sebagai penyedia frozen food Korea pasca-pandemi. Sekarang kami ingin menciptakan brand yang kuat secara cita rasa, visual, dan harga. Ramen Mura adalah jawabannya,” katanya saat peresmian.
Dalam waktu sembilan bulan sejak diluncurkan, Ramen Mura telah membuka sekitar 18 outlet di berbagai kota. Gerai berikutnya akan hadir di Yogyakarta dengan konsep resto, serta dalam waktu dekat juga menyapa pecinta kuliner di Makassar dan Surabaya.
Untuk memeriahkan pembukaan outlet baru di Denpasar, Ramen Mura mengadakan promo gratis ramen untuk 100 pelanggan pertama selama lima hari berturut-turut, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dengan semangat “Murah tapi Wow,” Ramen Mura tampil sebagai jawaban modern atas kebutuhan masyarakat urban yang ingin menikmati ramen berkualitas tanpa harus menguras dompet. Cita rasa Jepang yang otentik, dikemas dalam suasana mural kekinian, membuat Ramen Mura bukan sekadar tempat makan, tapi ruang perjumpaan antara kualitas dan kebersahajaan. (edybasri)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
