Timnas Jepang Aman ke Piala Dunia 2026, Moriyasu Siapkan Panggung untuk Pemain Muda

Jepang, Katasulsel.com – Langkah Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C semakin mantap. Dengan torehan 20 poin dari 8 laga, Jepang sudah mengunci tiket ke turnamen sepak bola terbesar dunia. Pesaing terdekat, Australia, hanya mengumpulkan 13 poin, membuat posisi Samurai Biru tak tergoyahkan, meskipun ada dua pertandingan tersisa.

Pada 5 Juni 2025, Jepang akan bertandang ke Australia, disusul laga kandang melawan Timnas Indonesia pada 10 Juni 2025. Namun, meski hasil kedua laga itu tidak berpengaruh pada nasib mereka di kualifikasi, pelatih Hajime Moriyasu sudah memutuskan untuk mengambil pendekatan berbeda di dua pertandingan terakhir.

Moriyasu yang dikenal dengan gaya pelatihan yang sangat selektif, memastikan akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain-pemain muda dan mereka yang selama ini hanya menghiasi bangku cadangan. Keputusan ini bukanlah tanda ketidakpedulian terhadap lawan, namun lebih pada visi untuk memperkaya kedalaman skuad, serta menyiapkan generasi baru yang siap bersinar.

Dikutip dari Nikkan Sports, Moriyasu juga terlihat aktif mengamati performa pemain di J1 League dan berbagai liga Eropa dalam beberapa bulan terakhir. Fokus utamanya adalah menilai potensi pemain-pemain muda yang belum mendapatkan kesempatan tampil di level internasional. Tak hanya itu, Moriyasu berencana meramu formasi baru untuk laga persahabatan setelah ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia selesai, yang akan digelar dalam FIFA Matchday pada akhir 2025.

Para pemain muda yang diberi kesempatan diprediksi akan bermain dengan motivasi tinggi. Mereka berambisi untuk mencuri perhatian Moriyasu dan memastikan diri mendapatkan tempat di skuad utama untuk kompetisi internasional mendatang.

Jepang mungkin sudah aman, tetapi Moriyasu memastikan perjalanan menuju Piala Dunia 2026 tetap penuh gairah, dengan setiap pertandingan menjadi peluang berharga bagi para pemain muda untuk membuktikan kemampuan mereka. (*)

Editor: Edy Basri Reporter: Harianto