Wajo

Bayang-Bayang Mafia Solar di Wajo, Diduga Solar Didapatkan di Wajo, Bone, Pinrang, hingga Soppeng

Ilsutrasi solar ilegal

Wajo, katasulsel.com — Di tengah tekanan ekonomi dan krisis energi global, suara-suara dari pelosok Kabupaten Wajo menyeruak. Bukan karena kelangkaan pasokan BBM bersubsidi, tapi karena kecurigaan bahwa solar subsidi—yang seharusnya dinikmati nelayan, petani, dan warga kecil—telah lama menguap ke tangan-tangan gelap.

Isu dugaan penyelundupan BBM subsidi jenis solar kembali menjadi buah bibir masyarakat. Foto-foto ratusan jeriken berisi cairan menyerupai solar kini beredar luas, memicu spekulasi bahwa praktik lama yang merugikan negara ini kembali berdenyut kuat, dengan modus yang semakin rapi dan lokasi yang semakin tersembunyi.

Dugaan sementara, solar tersebut bersumber dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan—Wajo, Bone, Pinrang, hingga Soppeng—untuk kemudian dikirimkan secara ilegal menuju wilayah Sulawesi Tenggara. Jalur distribusi diduga menggunakan pelabuhan-pelabuhan kecil tak resmi yang sulit dijangkau oleh pengawasan rutin aparat.

Salah satu lokasi yang kini disorot adalah wilayah sekitaran Sungai Siwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. Aktivitas mencurigakan di sekitar kawasan tersebut dilaporkan telah berlangsung lama. Namun, masyarakat baru mulai berani bersuara setelah bukti visual mencuat di ruang publik.

“Kalau begini terus, yang dirugikan ya kita semua. Solar makin sulit dicari, antrean makin panjang, dan negara kehilangan miliaran. Ini bukan hanya masalah hukum, ini juga masalah keadilan sosial,” ujar seorang warga Siwa yang minta identitasnya dirahasiakan.

Kritik mulai diarahkan ke jajaran Polsek Pitumpanua, yang dinilai kurang responsif terhadap desakan warga. Upaya awak media untuk menghubungi Kapolsek Kompol Nano sejauh ini belum membuahkan jawaban. Sikap diam ini menimbulkan tanda tanya, terutama di tengah meningkatnya tekanan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version