Bupati Syahar Tampil Stylish di English Bootcamp, Anak-anak Sidrap kian Semangat Belajar..
Kalau kamu pikir bupati itu cuma kerja di balik meja, pakai seragam, terus pidato formal… berarti kamu belum kenal Syaharuddin Alrif.
Oleh: Harianto
Sabtu pagi, 10 Mei 2025. Di tengah hijau Kebun Inggris, Desa Talumae, Bupati Sidrap tampil beda. Santai, stylish, tapi tetap karismatik. Bukan cuma gaya yang muda, pikirannya juga segar.
Ia hadir di acara English Bootcamp Batch 2, bareng 200 pelajar dari berbagai sekolah di Sidrap. Bukan cuma hadir, tapi benar-benar connect.
“Belajar bahasa itu bukan biar keren di medsos. Tapi biar kita siap jadi pemimpin dunia,” katanya, sambil disambut tepuk tangan peserta.
Dan benar aja. Bootcamp ini bukan acara ecek-ecek. Ada mahasiswa internasional dari Pakistan, Nigeria, Yaman, sampai Afghanistan yang datang langsung jadi mentor. Ilmunya pun macam-macam—dari Ilmu Politik sampai Farmasi.
Bupati Syahar, sapaan akrabnya, nggak sekadar nonton dari kursi VIP. Ia turun ke lapangan, ngobrol langsung sama siswa, bercanda, bahkan nyelipin motivasi ala coach.
“Bahasa Inggris, Arab, Bugis, semua penting. Tapi yang paling penting, semangat belajarmu nggak boleh padam,” katanya lagi.
Bupati yang Beda Kelas
Di era pemimpin yang kadang sulit didekati, Syahar tampil beda. Dekat, relate, tapi tetap visioner. Ia nggak cuma mendorong siswa jago bahasa, tapi juga melek budaya, ngerti geopolitik, dan peka sama tantangan global.
Ia pengen Sidrap jadi tempat lahirnya anak muda yang bilingual, bahkan trilingual. Bukan sekadar bisa ngomong, tapi juga bisa berpikir lintas batas.
“Kalau Sidrap dikenal karena berasnya, besok-besok bisa jadi dikenal karena alumninya di PBB atau WHO,” celetuknya sambil tersenyum.
Lebih dari Belajar, Ini Tentang Masa Depan
English Bootcamp ini bukan sekadar ajang latihan speaking. Ini panggung kecil untuk pelajar Sidrap menemukan jati diri globalnya.
Di sinilah mereka berlatih cross-cultural communication, public speaking, critical thinking, dan semua skill masa depan yang bakal bikin mereka unggul di era AI dan society 5.0. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
