Hiburan

Shabrina dan Fajar Beradu dalam Final Indonesian Idol 2025, Siapa Terbaik?

Shabrina dan Fajar Beradu dalam Final Indonesian Idol 2025

Jakarta, katasulsel.com – Sorotan lampu, panggung megah, dan jutaan pasang mata akan tertuju pada dua nama yang sedang naik daun: Shabrina Leanor dan Fajar Noor.

Mereka bukan cuma finalis—mereka adalah dua vokal gladiator yang siap head-to-head dalam Grand Final Indonesian Idol 2025, Senin 12 Mei pukul 21.15 WIB, live di RCTI.

Setelah melewati berbagai tantangan—genre battle, acoustic night, hingga superstar duet—keduanya melangkah ke babak puncak dengan penuh gaya dan nada-nada juara.

Dan ini bukan sekadar soal siapa yang bisa belting lebih tinggi atau riffing lebih cepat. Ini soal siapa yang bisa menyihir penonton dan juri dengan warna vokal, emosi, dan aura panggung.

Shabrina Leanor dikenal dengan teknik vocal layering dan kontrol napas yang stabil meski harus berlari-lari di koreografi. Penampilannya di Top 5 dengan lagu “Listen” bahkan disebut-sebut sebagai mini Grammy moment oleh juri.

Shabrina juga dikenal jeli dalam memilih aransemen ulang. Lagu lawas “Milikmu” yang ia bawa dengan sentuhan soul dan gospel sempat viral di TikTok, dan membuat namanya naik daun di kalangan Gen Z music nerds. Tak salah jika banyak yang menjulukinya “Adele-nya Indonesia dengan attitude Rihanna”.

Dari arah timur Indonesia, Fajar Noor melaju seperti komet. Karakter vokalnya yang kuat dan teknik falsetto bersih bikin setiap lagunya terasa punya “cerita.”

Fajar adalah paket komplet: punya stage presence, gestur natural, dan lowkey charisma ala Afgan versi rock ballad. Saat tampil membawakan “Bohemian Rhapsody” di Top 3, Fajar tak hanya menyanyikan lagu—dia menghidupkan legenda. Komentar juri Maia Estianty? “Kamu ini bukan lagi calon bintang, kamu itu bintang yang udah keburu lahir ke industri musik.”

Jika Shabrina unggul di dinamika dan range control, Fajar punya kekuatan di storytelling dan ketepatan rasa. Shabrina ibarat powerhouse, Fajar adalah balladeer. Dan publik terbelah. Voting ketat. Fanbase panas. Instagram meledak dengan tagar #TeamShabrina vs #FajarUntukJuara.

Namun jangan lupakan satu nama yang nyaris masuk Grand Final: Mesa Hira. Penampilannya yang powerful di babak Top 3, dengan lagu “Rise Up” versi string orchestra, bikin juri standing ovation. Tapi voting publik berkata lain. Mesa harus pamit, meninggalkan dua rival dengan peluang emas.

Grand Final ini akan jadi konser kolosal. Alumni Idol seperti Nowela, Ahmad Abdul, dan Novia Bachmid siap mengguncang panggung. Ditambah Raisa dan The Bakuucakar yang akan membawakan surprise collaboration. Panggung ini akan penuh modulasi, decrescendo, dan mungkin… air mata.

Yang jelas, ini bukan cuma malam penentuan. Ini adalah momen lahirnya ikon baru musik Indonesia.

Siapakah yang akan mencetak sejarah?
Shabrina dengan vokal sinematik?
Atau Fajar dengan getaran emosi dan aksi panggung tanpa gimmick?

Kita tunggu klimaksnya.
Satu panggung. Dua finalis.
Satu takhta juara.

🎧 Stay tuned. Jangan lupa voting. Ini bukan cuma nyanyi—ini momen sakral dalam dunia tarik suara.

Oleh: Edy Basri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version