Koloni Ini Hidup di Wajahmu, Menyeramkan.. Tapi Dia Sesungguhnya ‘Teman’ Sejak Lahir
Proyek Human Microbiome Project (HMP) yang dimulai oleh National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat mengungkapkan bahwa setiap orang membawa sekitar 1–2 kilogram mikroorganisme dalam tubuhnya — sebagian besar berada di saluran cerna, namun juga banyak di kulit, mulut, dan hidung.
Di wajah manusia, para peneliti menemukan bahwa jumlah mikroba bisa mencapai lebih dari 1 juta unit pembentuk koloni (CFU) per sentimeter persegi. Ini adalah simbiosis yang rapat, teratur, dan secara fungsional penting.
Pemahaman bahwa bakteri seperti C. acnes adalah bagian dari keseimbangan kulit telah mengubah pendekatan dalam perawatan kulit. Alih-alih “membasmi” semua bakteri, tren kini bergeser ke arah skincare mikrobiomik — produk yang dirancang untuk mempertahankan atau memulihkan flora alami kulit.
Beberapa pendekatan inovatif yang sedang dikembangkan meliputi prebiotik untuk memberi makan bakteri baik, probiotik topikal yang mengandung strain hidup, serta postbiotik — yaitu hasil fermentasi bakteri yang bermanfaat untuk kulit.