Tiga Jenazah di Sidrap, SN: Saya Tahu dari Instagram, Itu Istri dan Anak Saya
Siang itu, DR, berdiri kaku di lorong RS Nemal Pangkajene-Sidrap, matanya sembab. Ia baru saja memastikan yang terbaring kaku di ruang jenazah, bukan orang lain. Itu istrinya. Dan, dua anaknya.
Laporan: Edy Basri
(Pemred Katasulsel.com)
“SAYA tahu dari Instagram,” ucapnya pelan. Suaranya nyaris tak terdengar. “Saya lihat fotonya… saya langsung tahu. Itu istri saya. Itu anak-anak saya.”
Kamis pagi (15/05/2025), Sidrap terbangun dengan kabar duka. Tiga jenazah ditemukan di tiga titik berbeda, tapi masih dalam aliran satu irigasi.
Seorang ibu muda, LS dan dua anak kecil, FR dan FH. Warga langsung geger. Tak lama, polisi datang. Warga memotret. Lalu, foto-foto itu menyebar cepat di media sosial.
Sementara itu, di rumah kontrakan kecil di pinggiran kota, seorang pria berinisial DR membuka ponselnya. Scroll….. Scroll….. .Lalu jantungnya berhenti sejenak.
Ia mengenali kain yang membungkus tubuh kecil itu. Ia mengenali rambut ikal yang setengah basah. Ia mengenali baju merah muda yang dikenakan bocah perempuannya dua hari lalu.
DR bergegas ke RS. Ia berharap dirinya salah. Tapi takdir berbicara lain.
LS, 25 tahun. Seorang istri. Seorang ibu. Ia ditemukan lebih dulu di daerah Tallumae, Watang Sidenreng.
Disusul jenazah anak perempuan, ditemukan di Allekuang. Dan satu lagi, anak laki-laki yang masih balita, ditemukan di Sereang, MaritengngaE.
Semua dalam satu jaringan air.
Tapi pertanyaan muncul: mengapa tidak ada laporan kehilangan? Mengapa dua hari berlalu tanpa jejak?
“Saya bingung. Saya takut. Saya tidak tahu harus ke mana. Saya juga orang sulit (Miskin),” jawab DR ketika ditanya wartawan di RS Nemal. Jawaban yang tak menjawab.