Tenaga Ahli Menag RI Turun ke Lapangan Sambut Jemaah Gelombang Kedua di Arab Saudi
Jeddah, Katasulsel.com — Jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pada pagi hari waktu Arab Saudi. Mereka disambut oleh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan difasilitasi oleh syarikah untuk langsung diberangkatkan menuju Makkah.
Turut hadir dalam penyambutan penerbangan perdana ini antara lain Konjen RI di Jeddah Yusron B. Ambary, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M. Hanafi, Kadaker Bandara Muhammad Basir, dan tenaga ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid.
“Ini merupakan kedatangan perdana gelombang kedua jamaah dari tanah air langsung Jedda,Alhamdulillah sesuai ketentuan yang telah kita sampaikan sebelumnya,jamaah semuanya menggunakan ihram dari tanah air biar lebih efisiensi waktu saat akan melaksanakan umrah wajib,jelas DR Bunyamin.
Penerbangan pertama gelombang kedua ini berasal dari embarkasi Padang dengan 423 jemaah menggunakan pesawat Lion Air LNI 3080 yang tiba pukul 05.25 waktu setempat, diikuti oleh 393 jemaah dari embarkasi Jakarta (JKG) dengan Garuda Airlines GA 7329.
Semua jemaah telah mengenakan pakaian ihram dari Tanah Air. Mereka menunjukkan ekspresi syukur, mulai dari senyum bahagia, tangis haru, hingga sujud syukur. Di antaranya adalah Saltumah (70), jemaah asal Serang, Banten, yang tak kuasa menahan tangis saat tiba di Tanah Haram setelah puluhan tahun bermimpi menunaikan ibadah haji.
Jemaah kemudian dibawa ke hotel di Makkah untuk istirahat sebelum menjalankan umrah wajib. Setiap jemaah telah dibekali dengan pita warna sebagai penanda embarkasi di koper dan pergelangan tangan, guna memudahkan pengaturan transportasi ke hotel.
Mereka diminta untuk selalu membawa kartu Nusuk, identitas resmi jemaah selama di Arab Saudi. Kartu ini wajib untuk masuk ke Masjidil Haram dan lokasi ibadah lainnya. Jika belum memilikinya, jemaah dapat menggunakan kartu identitas sementara dari syarikah atau menunjukkan visa haji resmi.
Para jemaah akan melaksanakan berbagai ibadah di Makkah sambil menunggu puncak haji, yaitu wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah. (rls)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan