HEADLINE

Banyak Warga Sulsel Berada di Zona Underemployment, Bekerja — Tapi Tidak Cukup Jam

Wajah Kota Makasar, Sulawesi Selatan

Dosen Ekonomi STKIP Veteran Sidrap, Huser. R, S.E., S.Pd., S.H., M.H., mengingatkan:

“Angkatan kerja bertambah, tapi daya serapnya belum efisien. Banyak yang bekerja tidak sesuai keterampilan. Ini menandakan labor market mismatch,” kata Huser, Sabtu, 24 Mei 2025.

Ia menambahkan, pertumbuhan sektor perdagangan perlu dibaca hati-hati.

“Sektor ini bersifat padat karya, tapi mayoritas pekerjanya masuk kategori informal. Kita butuh peningkatan kompetensi tenaga kerja agar bisa masuk ke sektor industri, teknologi, dan layanan profesional yang lebih mapan.” akunya. (*)

Editor: Edy Basri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version