Remaja Pembunuh Bos Gambus Sidrap Divonis 10 Tahun
Sisanya ditagih berkali-kali, tapi tak kunjung dibayar. Emosi pun meledak. Malam itu, AK datang ke rumah Wawan. Bersama sebilah senjata tajam.
Empat saksi dihadirkan di sidang, termasuk pemilik motor yang dipakai AK menuju rumah korban. Mereka mengungkap gambaran utuh peristiwa itu โ tentang janji yang tak ditepati, dan remaja yang merasa dihianati.
โMotifnya muncul karena terdakwa sudah berulang kali menagih haknya, tapi tidak digubris,โ ungkap Kasi Pidum Kejari Sidrap, ujar Ridwan Syaputra, SH, beberapa waktu lalu.
Andika sempat menghilang selama 10 hari usai kejadian. Ia ditangkap di rumah neneknya di Enrekang.
Kini, irama gambus di Sidrap terasa sumbang. Satu kehilangan nyawa. Satu kehilangan masa depan. Dan masyarakat kehilangan rasa aman dari tragedi yang dipicu urusan sepele: gaji tak dibayar.
Di ruang pengadilan, semuanya selesai. Tapi di luar sana, luka masih membekas.(*)
Editor: Edy Basri