Pencarian Furqan, Bocah Tenggelam di Sidrap Berlanjut

Sidrap, katasulsel.com – Hari ini, Rabu, 28 Mei 2025, upaya pencarian Furqan, bocah dua tahun yang diduga hanyut di Sungai Wala-Pangakajene, dilanjutkan.

Tim gabungan memperluas area pencarian hingga radius lima kilometer dari titik terakhir hilangnya Furqan, di tepian sungai yang menyimpan duka dan harap.

Perlu diketahui, seorang bocah lainnya, Risky, yang juga hilang pada sore hari sebelumnya, telah ditemukan Selasa malam pukul 19.30 Wita.

Namun, tubuh mungil Risky sudah tak bernyawa, terjerat semak di pinggir sungai, setelah berjam-jam terbawa arus deras.

Risky dan Furqan, dua saudara kecil yang dunia mereka seharusnya penuh tawa dan permainan, tiba-tiba berubah menjadi kisah pilu bagi warga Kelurahan Wala, Kecamatan Maritenggae, Sidrap.

Mereka hanya tahu bermain, tanpa mengenal bahaya yang mengintai.

Sungai yang memisahkan desa mereka bukanlah tempat yang bersahabat saat musim hujan datang. Arusnya ganas, tanpa ampun.

Di hari kedua ini, suasana di lokasi pencarian begitu tegang namun penuh harap.

banner 300x600

Andi Surya, Camat Maritenggae, bersama Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, terus memimpin koordinasi.

“Semua pihak bergerak bersama. Kami perluasan pencarian hari ini, berharap menemukan Furqan dengan selamat,” kata Bupati dengan suara yang menggambarkan beban harapan keluarga dan warga.

Tim BPBD Sidrap, TRC-PB, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat desa, dan puluhan relawan bergantian menyisir sepanjang tepian sungai dan kawasan hutan sekitar.

Mereka menyelami gelap, menerobos arus, dengan mata dan hati waspada.

Setiap detik yang berlalu, harapan dan doa membuncah.

Furqan belum ditemukan.

Bagi warga, ini lebih dari sekadar pencarian fisik. Ini pencarian akan secercah keajaiban di tengah duka.

Wala hari ini menjadi saksi bisu bagaimana komunitas berkumpul, saling menguatkan, dan berjuang bersama.

Musim hujan membawa tantangan, air sungai naik dan deras. Tapi pengawasan, kewaspadaan, dan solidaritas menjadi benteng paling kuat bagi anak-anak kita.

Bukan sekadar doa, tapi tindakan nyata yang dibutuhkan agar tragedi serupa tak terulang.

Semoga Furqan segera kembali ke pelukan keluarganya dengan selamat.

Doa warga, harapan tim pencari, dan semua hati tertuju pada satu tujuan: pulangnya Furqan.

(*)

Editor: Edy Basri
Reporter: Awis, Anto, Omti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup