Wajo, katasulsel.com — Bangunan sekolah di pelosok Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, mendadak jadi sorotan publik.
Bukan karena prestasinya. Tapi karena kondisinya yang jauh dari kata layak disebut gedung sekolah. Kayu lapuk, dinding bolong, atap nyaris roboh. Video dan foto-fotonya viral di media sosial.
Setelah ditelusuri, bangunan tersebut ternyata adalah kelas jauh dari SD Negeri 408 Ongkoe, bukan sekolah induk.
Namun, tetap saja, di sana masih ada 25 murid yang bersekolah. Anak-anak kecil yang setiap hari menempuh ilmu di tengah kondisi darurat bangunan yang bisa ambruk kapan saja.
Bupati Wajo, H. Andi Rosman, langsung angkat bicara. Ia menegaskan bahwa sekolah tersebut memang bukan sekolah induk, melainkan kelas jauh yang berlokasi di perbatasan Wajo dan Sidrap.
“Setelah kita cek di lapangan, ternyata dari 25 murid yang ada, hanya dua orang yang berasal dari Wajo. Sisanya, sebanyak 23 murid, adalah warga Sidrap,” jelas Bupati Rosman, Senin (2/6).
Tidak ada komentar