Katasulsel.com

Portal berita terpercaya yang mengulas Indonesia dari jantung Sulawesi Selatan. Aktual, tajam, dan penuh makna.

Sidrap

Kader PKK se-Sidrap Antusias Ikuti Workshop Public Speaking

Sidrap, Katasulsel.com – Kader Tim Penggerak PKK dari seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan di Kabupaten Sidenreng Rappang mengikuti workshop public speaking yang digelar di Aula SKPD Sidrap, Rabu (11/6/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Sekolah Athirah dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap. 

Tujuannya, memperkuat keterampilan berbicara di depan umum bagi para kader sebagai bekal dalam menjalankan peran sosial dan organisasi di tengah masyarakat.

Ketua TP PKK Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin, S.Pd., menyampaikan kebanggaannya atas semangat belajar para peserta. 

“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga momentum untuk memperkuat kapasitas kita dalam menjalankan tugas-tugas organisasi secara lebih percaya diri dan profesional,” ujar Haslindah.

Lebih jauh ia menjelaskan, TP PKK merupakan salah satu ujung tombak pembangunan daerah. Tak hanya perempuan, kaum laki-laki juga mulai aktif dalam kepengurusan maupun pendampingan kegiatan PKK. 

“Dalam konteks inilah, keterampilan public speaking menjadi sangat penting bagi seluruh kader, tanpa memandang jenis kelamin atau jenjang kepengurusan,” papar Haslindah.

Haslindah selanjutnya menguraikan lima manfaat utama keterampilan public speaking yang relevan bagi kader PKK.

Pertama, keterampilan ini mampu meningkatkan kepercayaan diri kader saat menyampaikan program atau mengedukasi masyarakat, sehingga tampil lebih meyakinkan dan tidak ragu. 

“Kedua, public speaking memungkinkan informasi disampaikan secara efektif, baik terkait kesehatan, gizi keluarga, maupun program pemberdayaan dengan cara yang jelas, lugas, dan menarik,” tutur Haslindah. 

Selanjutnya, ia menyatakan kemampuan ini juga membantu menjalin komunikasi yang inspiratif dan persuasif, mendorong keterlibatan warga melalui penyampaian yang empatik dan menggugah. 

“Yang keempat, keterampilan berbicara yang baik memperkuat citra kader sebagai representasi organisasi, khususnya dalam forum-forum formal maupun non-formal,” ulasnya.

Terakhir, kata Haslindah, kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam mengelola diskusi dan musyawarah di tingkat akar rumput, membantu kader memimpin jalannya pertemuan dengan tegas, terarah, dan tetap santun.

Workshop berlangsung interaktif, dengan sesi teori dan praktik. Para peserta tampak antusias mengikuti  materi yang disampaikan narasumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version