Logo Katasulsel
🔊 Klik untuk dengar suara
Logo Overlay
🔴 Tiga Tahun Cinta Hancur dalam Sehari, Dia Kabur Patah Hati, Lalu Sang CEO Muncul 🔴 Kat-Tv dan Katasulsel.com Membutuhkan Jurnalis, Silakan Hubungi 082348981986 (Whatsapp) 🔴

Fatahuddin Menang Telak, Arsitek Media Koridor Ini Rebut Kursi Ketua PWI Parepare 2025–2028

Fatahuddin (kanan) dan Ade Cahyadi (Kiri)

Parepare, Katasulsel.com — Dinamika pemilihan Ketua PWI Parepare 2025–2028 memasuki babak konklusif yang tak terduga namun sarat makna.

Fatahuddin, jurnalis senior yang kini mengelola Media Koridor, muncul sebagai pemenang dengan perolehan suara dominan: 18 dari 27 suara sah, atau sekitar 66,7 persen suara elektoral, meninggalkan rivalnya, Abdul Razak Arsyad, sang petahana, yang hanya meraih 7 suara (25,9 persen).

Adapun 2 suara dinyatakan batal (7,4 persen), mempertegas atmosfer kompetisi yang ketat namun demokratis.

Dikenal akrab dengan sapaan Udin, pria yang mengawali karier jurnalistiknya di Harian Parepos (Fajar Grup) ini membuktikan bahwa pengalaman, integritas, dan ketekunan adalah komoditas utama dalam medan kontestasi berbasis meritokrasi seperti Konferkot PWI Parepare.

Fatahuddin bukan figur instan. Ia hadir bukan sebagai representasi kekuatan modal atau jaringan politik, melainkan sebagai manifestasi dari jurnalisme akar rumput yang berpijak pada idealisme dan kemandirian.

Kini, ia menakhodai salah satu media daring independen, Media Koridor, dan kemenangannya merupakan cermin kepercayaan anggota terhadap figur yang memiliki rekam jejak kredibel dan visi inklusif.

Sebelum voting dilakukan, panggung Konferkot sempat mengalami pergeseran dramatik ketika dua nama yang sebelumnya masuk dalam bursa kandidat memilih mundur secara mendadak.

Mereka adalah Samiruddin dan Ade Cahyadi—dua tokoh yang tidak asing di jagat pers lokal Parepare dan Barru.

banner 300x600

Menariknya, Ade Cahyadi, yang dikenal sebagai figur progresif, tercatat dua kali berturut-turut menarik diri dari kontestasi—baik pada Konferkot VIII maupun IX. Ia bukan figur tanpa basis. Sebaliknya, ia dikenal luas karena pemikirannya yang konseptual dan strategis.

“Saya ingin memastikan bahwa organisasi ini berkembang dengan arah yang lebih profesional dan berdaya guna bagi anggotanya,” ujar Ade dalam wawancara eksklusif.

Bersambung…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup