Innalillahi, Seorang Jamaah Haji Sidrap Wafat Usai Tiba

Perbesar

Sidrap, Katasulsel.com – Suasana haru kembali menyelimuti Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), setelah seorang jamaah haji asal Kecamatan Pitu Riawa dikabarkan meninggal dunia sesaat setelah tiba kembali di tanah air, Senin, 16 Juni 2025.

Jamaah yang berpulang tersebut adalah Mulyani binti Hasan Laupe, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun yang berdomisili di Desa Bulucenrana. Ia sempat mendapatkan penanganan medis di RSU Nene Mallomo (RSU Nemal), Sidrap, namun dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah dirujuk dari lokasi penjemputan jemaah.

Kepulangan jemaah haji asal Sidrap tahun ini semula berlangsung lancar dan penuh rasa syukur. Namun kabar wafatnya Mulyani menjadi duka yang mendalam, tak hanya bagi keluarga, tapi juga masyarakat Desa Bulucenrana yang mengenal sosok almarhumah sebagai pribadi sederhana dan taat beribadah.

Polres Sidrap Ungkap Copet Wanita Asal Makassar di Tengah Haru Penyambutan Haji

4 jam

Belum diketahui secara pasti penyebab wafatnya Mulyani, namun sejumlah pihak menyebutkan kondisi fisik yang menurun usai menjalani ibadah di Tanah Suci menjadi salah satu faktor.

Doa dan Belasungkawa

Atas peristiwa ini, pemerintah daerah bersama panitia haji menyampaikan rasa belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat juga mulai berdatangan ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.

Penuh Haru dan Syukur, Kapolres Sidrap Sambut Kepulangan Jemaah Haji

5 jam

“Kami ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi ketabahan menghadapi ujian ini,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Mulyani adalah satu dari ratusan jamaah haji asal Sidrap yang menempuh perjalanan spiritual ke Tanah Suci tahun ini. Kepergiannya di tanah kelahiran, setelah menunaikan ibadah haji, diyakini sebagai takdir yang penuh kemuliaan.(*)