Konflik Iran-Israel, Ketika Peluru Lebih Tajam dari Hukum Internasional

Katasulsel.com
18 Jun 2025 11:22
Opini 0 597
3 menit membaca

Maka harus ada reformasi.
Bukan cuma pidato. Tapi aksi nyata.
Perluas yurisdiksi ICC.
Revisi hak veto dalam kasus kemanusiaan.
Perkuat mechanism of enforcement.
Bangun ulang kepercayaan.

Kalau tidak…

Kalau hukum tak diperkuat, maka dunia akan kembali ke zaman gelap.
Zaman might makes right.
Zaman ketika senjata menjadi logika.
Dan hukum menjadi ornamen.

Konflik Iran–Israel bukan semata perang.
Ia adalah alarm.
Ia menggedor kesadaran dunia:
Bahwa hukum internasional butuh pembaruan.
Butuh keberanian. Butuh kejujuran.

Jika tidak, kita akan jadi saksi.
Ketika hukum perlahan mati.
Dan peluru menulis ulang peradaban.

Edy Basri, S.H. adalah akademisi dan pemerhati hukum internasional. Ia aktif menulis tentang hubungan antarnegara, etika global, dan dinamika hukum konflik bersenjata.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Media Portal Berita Berbadan Hukum

PT WEPRO DIGITAL INDONESIA
Kemenkum HAM RI
No. AHU-0190238.AH.01.11,

Nomor Induk Berusaha: 0809240015028,
Rekening Perusahaan No: 120-003-000013438-6 (Bank Sulselbar)

Jl. Ganggawa No. 149 Tellu Limpoe, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Phone: +62 823 4898 1986

Email:
katasulsel@mail.com (Redaksi)
katasulsel@mail.com ( Marketing )
katasulsel@mail.com ( Kerjasama )

x
x
x Gabung WhatsApp