Katasulsel.com

Portal berita terpercaya yang mengulas Indonesia dari jantung Sulawesi Selatan. Aktual, tajam, dan penuh makna.

Olahraga

32 Tim Berebut Piala Bupati Durava Liga Anak Indonesia di Sidrap

32 Tim Berebut Piala Bupati Durava Liga Anak Indonesia di Sidrap

Sidrap, katasulsel.com — Semangat sepak bola usia dini di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, kembali membara.

Sebentar lagi, bakal digelar pertadingan sepak bola bertajuk “Piala Bupati Durava Liga Anak Indonesia 2025”, Sidrap menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi yang diikuti 32 tim dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Turnamen yang berlangsung pada 19–23 Juli 2025 di Stadion Utama Polewali-Teteaji, Sidrap ini bakal mempertandingkan tiga kelompok usia, yakni U-10, U-11, dan U-12.

Tak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi wadah penting dalam menjaring dan membina bibit-bibit muda pesepakbola yang akan menjadi harapan Sulsel di masa depan.

Diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sidrap bekerja sama dengan LPDUK-Inaspro Kemenpora, turnamen ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sponsor utama apparel nasional Durava dan PT Bola Indonesia Mandiri.

Yang menarik, ajang ini tak sekadar menampilkan pertandingan. Pemerintah Kabupaten Sidrap turut membangun ekosistem pendukung di sekitar lokasi pertandingan.

Warga di dua desa, Polewali dan Teteaji, terlibat langsung sebagai penyedia homestay, menjadikan kegiatan ini lebih bernuansa kekeluargaan dan penuh kebersamaan.

Selain itu, pemerintah daerah memperbaiki akses jalan, memasang penerangan jalan umum, dan memastikan infrastruktur di sekitar arena turnamen layak dan aman untuk digunakan.

“Ini bukan hanya turnamen. Ini adalah bagian dari gerakan pembangunan manusia Sidrap lewat olahraga,” kata Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.

Penegakan prinsip fair play juga mendapat perhatian serius. Verifikasi usia dilakukan ketat untuk memastikan turnamen berjalan jujur dan adil. Tidak ada kompromi terhadap integritas.

Direktur LPDUK, Ferry Y. Kono, menyebut turnamen ini sebagai bagian dari strategi pembinaan sepak bola nasional.

“Dari sinilah kita mulai membangun masa depan sepak bola Indonesia secara sistematis dan terstruktur,” ujarnya.

Beberapa pertandingan rencananya akan disiarkan melalui kanal digital, memberi akses luas bagi masyarakat untuk menyaksikan langsung penampilan para talenta muda dari berbagai daerah.

Dengan konsep yang tertata, kolaborasi lintas sektor, dan partisipasi aktif masyarakat, Sidrap kembali membuktikan bahwa sepak bola anak-anak bukan sekadar pertandingan. Ini adalah ruang tumbuh. Ruang belajar. Dan ruang bermimpi.

Sepak bola Sidrap tetap menyala. Dengan nyala yang tak hanya terang di lapangan, tapi juga hangat di hati banyak orang. (*)

Editor: Tipue Sultan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version