Logo Katasulsel
πŸ”Š Klik untuk dengar suara
Logo Overlay
πŸ”΄ Tiga Tahun Cinta Hancur dalam Sehari, Dia Kabur Patah Hati, Lalu Sang CEO Muncul πŸ”΄ Kat-Tv dan Katasulsel.com Membutuhkan Jurnalis, Silakan Hubungi 082348981986 (Whatsapp) πŸ”΄

FEATURE | Petani, Panglima, dan Pj Sekda Barru: Sinergi Sunyi Menjaga Pangan Negeri

Abu Bakar, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten atau (Pj. Sekda) Barru

Brigjen TNI Wawan Erawan merespons dengan tenang. Lima penekanan strategis yang ia sampaikan mengalir sebagai respons terhadap dinamika tersebut: larangan alih fungsi lahan, percepatan tanam, jaminan harga, penguatan kelembagaan, dan distribusi pupuk yang adil.

Kunjungan kerja itu bukan hanya berhenti di aula. Rombongan meluncur ke Dusun Pao, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau. Di sana, lahan-lahan yang selama ini tidur perlahan digarap, dirawat, dan disulap menjadi ruang produktif.

Di tengah hamparan padi dan bau tanah yang baru dibalik, Abu Bakar berdiri di antara petani dan TNI. Ia tidak tampak seperti pejabat, melainkan bagian dari komunitas yang ia wakili.

Dan ketika seseorang bertanya kenapa ia begitu peduli, jawabnya sederhana, β€œKalau lahan adalah napas, maka petani adalah jantungnya. Kita semua punya tanggung jawab agar keduanya tetap hidup.”

Maka jelaslah, dalam suasana global yang dihantui ancaman krisis pangan, Kabupaten Barru melalui Abu Bakar memilih peran bukan sebagai penonton, tetapi sebagai bagian dari panggung utama. Dalam dirinya, birokrasi bukan mesin administratif.

Ia menjadi organic leadershipβ€”kepemimpinan yang tumbuh dari tanah, meresap dalam nadi rakyat, dan bergerak bersama harapan petani.

Sebuah gaya baru dalam tata kelola ketahanan pangan yang bukan hanya mengandalkan perangkat negara, tapi juga kedalaman hati dan kekuatan narasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup