Rosman Pulang, Bukan Tamu: Saya Bagian dari SMPN 1 Pitumpanua Wajo

“IKA SPENSAPIT harus jadi tempat bertumbuh. Tempat berbagi. Tempat berkolaborasi.”

Rosman mendengar. Rosman paham.

Ia tahu. Yang paling berharga dari perjalanan panjang adalah tempat untuk kembali.

IKA SPENSAPIT bisa menjadi itu.
Bukan hanya komunitas nostalgia. Tapi sumbu sosial. Yang bisa menyala. Yang bisa menggerakkan.

Dan Rosman sedang menyalakannya.

Bukan dengan janji. Bukan pula program.

Tapi dengan ketulusan.
Dengan pulang.

Dan sore itu, Hotel Almadera bukan lagi gedung.
Ia adalah papan tulis yang dibuka kembali.
Dengan kapur kenangan yang menulis ulang nama-nama.
Termasuk satu nama: Rosman.

Yang pulang, bukan berkunjung. (*)

banner 300x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup